> >

Raja Salman Ubah Waktu Penggantian Kiswah Kakbah, dari Rutin 9 Zulhijah Kini Tiap 1 Muharam

Kompas dunia | 28 Juli 2022, 14:06 WIB
Dirjen PHU Kemenag Hilman Lathief saat mengunjungi tempat pembuatan kiswah kabah (Sumber: Kemenag)

Di dalamnya tergabung sekitar 220 teknisi dan seniman Arab Saudi. Mereka ikut bekerja dalam membuat kiswah.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25juta Riyal Saudi," ujar Faris menerangkan.

"Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman," sambungnya.

Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India.

Kini Kiswah Kakbah akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah, tempat Ka'bah berada, yakni di Masjidil Haram. 

Hadir dalam pertemuan, Mudir 'Aam atau Dirjen Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Faishal Al-Madany, serta Dirjen Kehumasan dan Media Ahmad Al-Suheiry.

Sedangkan dari Indonesia Ikut mendampingi Hilman Lathief adalah Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kemenag


TERBARU