> >

Isi Pembicaraan Jokowi dan Xi Jinping, Saling Sanjung Penanganan Covid-19 hingga Kemitraan Strategis

Kompas dunia | 27 Juli 2022, 02:05 WIB
Presiden Joko WIdodo beruluk salam kepada Presiden Xi Jinping dalam pertemuan bilateral kedua kepala negara di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China, Selasa (26/7/2022). (Sumber: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Xi Jinping ketika berkunjung ke China pada Senin (25/7/2022) hingga Selasa (26/7). Kedua kepala negara membahas hubungan bilateral Indonesia-China serta dampaknya di dunia.

Menurut pernyataan pers bersama kedua presiden yang diterima Kompas TV, Jokowi dan Xi Jinping menempuh pembicaraan yang “ramah dan mesra” di Beijing.

Kedua kepala negara bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral Indonesia-China serta bermacam isu internasional dan regional. Jokowi dan Xi Jinping disebut mencapai “konsensus penting” setelah pertemuan.

Kedua presiden dilaporkan menyanjung pencapaian pemerintahan masing-masing di berbagai bidang. Salah satunya adalah penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Baca Juga: Bertemu PM Tiongkok, Jokowi Singgung Nilai Perdagangan Indonesia -Tiongkok Terus Meningkat

Jokowi pun disebut mengucapkan selamat kepada Xi Jinping atas Kongres Nasional Partai Komunis China yang akan digelar pada November mendatang. Kongresi ini bertujuan membimbing China mencapai tujuan sebagai “negara sosialis modern yang besar di semua aspek.”

Sebaliknya, Xi Jinping juga menyelamati pemerintah Indonesia atas upaya realisasi Visi Indonesia 2045.

Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China pun disinggung. Kemitraan ini disebut mendapatkan momentum perkembangan yang kuat sejak 2013, ketika Xi Jinping mengunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta.

Beberapa tahun belakangan, kemitraan Indonesia-China disebut memperoleh sinergi baru melalui empat pilar yang meliputi politik, ekonomi, pertukaran antarmanusia, serta proyek maritim.

Hubungan Indonesia-China sendiri diyakini memuat pengaruh strategis yang besar dan meluas di dunia. Jokowi dan Xi Jinping disebut sepakat untuk menciptakan model kerja sama negara berkembang utama yang mengutamakan hasiol sama-sama menang, pembangunan bersama, serta kemitraan Selatan Dunia.

Indonesia dan China pun akan mempercepat formulasi Rencana Aksi Lima Tahun Implementasi Kemitraan Strategis Komprehensif antara China dan Indonesia (2022-2026).

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU