> >

Rusia Dakwa 92 Anggota Militer Ukraina atas Kejahatan Kemanusiaan, Usulkan Pengadilan Internasional

Krisis rusia ukraina | 25 Juli 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi tentara Ukraina. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia secara mengejutkan telah mendakwa 92 anggota militer Ukraina atas kejahatan kemanusiaan.

Dakwaan tersebut diungkapkan oleh Kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin.

Bastrykin mengungkapkan kepada situs Pemerintah Rusia, Rossiiskaya Gazeta bahwa lebih dari 1.300 penyelidikan kriminal telah dilakukan.

Ia juga mengusulkan pengadilan internasional yang didukung oleh negara-negara termasuk Bolivia, Iran dan Suriah.

Baca Juga: Zelensky: Pasukan Ukraina Selangkah demi Selangkah Masuk Kherson

Ia mengungkapkan sekitar 96 orang, termasuk 51 komandan angkatan bersenjata Ukraina, menjadi pihak yang dicari.

“Mereka terlibat dalam kejahatan terhadap kedamaian dan keamanan bagi kemanusiaan,” katanya di surat kabar tersebut dikutip dari BBC.

Ukraina sendiri telah melakukan investigasi, dan pada bulan ini telah memeriksa lebih dari 12.000 kejahatan perang dan kejahatan karena agresi, yang dilakukan tentara Rusia sejak awal invasi pada Februari lalu.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menggambarkan Ukraina sebagai tempat kejadian perkara.

Mereka juga telah mengirim penyelidik dan ahli forensik ke sana.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU