> >

Arab Saudi Minta Youtube Hapus Iklan dan Konten

Kompas dunia | 24 Juli 2022, 22:10 WIB
Ilustrasi. Kerajaan Arab Saudi menegaskan permintaannya agar Youtube menghapus konten dan iklan yang dinilai ofensif yang dialamatkan ke pengguna di negara itu, Minggu (24/7/2022). (Sumber: Cliff Owen/Associated Press)

RIYADH, KOMPAS.TV - Kerajaan Arab Saudi menegaskan permintaannya agar Youtube menghapus konten dan iklan yang dinilai ofensif yang dialamatkan ke pengguna di negara itu. Permintaan ini dibuat oleh Komisi Umum untuk Media Audiovisual (GCAM) dan Komisi Teknologi Informasi (CITC) Arab Saudi, Minggu (24/7/2022).

Dalam pernyataan bersama yang dirilis GCAM dan CITC, platform Youtube disebut telah mengunggah iklan-iklan “ofensif” yang diarahkan ke pengguna di Arab Saudi.

Sebagaimana diwartakan Arab News, permintaan itu termasuk penghentian “penyiaran konten yang bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai Islam serta sosial (Arab Saudi), serta regulasi konten media Kerajaan Arab Saudi, dan kebijakan platform Youtube.”

Baca Juga: Proyek Rahasia Arab Saudi, Gedung Setinggi Hampir 500 Meter dan Panjang 120 Km Berdana Fantastis

“Secara berkala, baik GCAM dan CITC telah meminta platform Youtube untuk menghapus iklan-iklan ini dan agar patuh dengan regulasi yang ada; dan bahwa (kepatuhan) itu akan diawasi terus-menerus,” demikian tulis pernyataan bersama tersebut.

“Apabila penyiaran konten ofensif terus berlanjut, langkah hukum yang diperlukan akan diambil sesuai Undang-Undang Media Audiovisual dan Telekomunikasi (Arab Saudi),” lanjut pernyataan itu.

Sejak 2014, Arab Saudi telah berencana meregulasi persebaran konten di platform Youtube. Ini termasuk pelarangan konten yang bisa merusak reputasi Kerajaan.

Baca Juga: Kisah Petinju Perempuan Arab Saudi: Masih Remaja dan Bertarung Kemana-mana untuk Kalahkan Stereotipe


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU