> >

Tentang Cacar Monyet, Sejak Awal di Afrika hingga Status Darurat Global oleh WHO Saat Ini

Kompas dunia | 24 Juli 2022, 13:35 WIB

Badan Kesehatan Dunia atau WHO, Sabtu (23/7/2022), mendeklarasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Cacar monyet telah mempengaruhi hampir 16.000 orang di 72 negara, memicu tanda peringatan tertinggi WHO. (Sumber: UN Multimedia)

JENEWA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mendeklarasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global seperti laporan Straits Times, Minggu (24/7/2022).

Cacar monyet telah mempengaruhi hampir 16.000 orang di 72 negara, memicu tanda peringatan tertinggi WHO yang akhirnya menetapkan penyakit itu sebagai darurat kesehatan global sejak Sabtu (23/7) kemarin.

Monkeypox atau cacar monyet, disebut demikian karena pertama kali ditemukan pada monyet, terkait dengan virus cacar mematikan yang telah diberantas pada tahun 1980, tetapi jauh lebih ringan.

Strain yang saat ini beredar di luar Afrika adalah yang lebih ringan dari dua versi yang diketahui.

Ketika infeksi cacar monyet melonjak di seluruh dunia memicu rebutan vaksin, dunia melihat bagaimana penyakit itu menyebar sejak pertama kali muncul di Afrika pada 1970-an.

Baca Juga: WHO Deklarasikan Darurat Global Cacar Monyet Usai Mewabah di Lebih 70 Negara

1970: Kasus pertama pada manusia

Cacar monyet manusia pertama kali diidentifikasi tahun 1970 di Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo) pada seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun.

Ini menjadi endemik di hutan hujan tropis Afrika tengah dan barat, di mana 11 negara melaporkan kasus infeksi tersebut.

Virus ini ditularkan melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, kebanyakan hewan pengerat, atau manusia.

2003: Wabah pertama di luar Afrika

Pada Juni 2003, penyakit ini muncul di Amerika Serikat (AS), pertama kali terdeteksi di luar Afrika.

Penyakit ini diyakini menyebar setelah hewan pengerat, yang diimpor ke AS dari Ghana, menginfeksi anjing padang rumput.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC AS melaporkan 87 kasus tetapi tidak ada kematian.

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Ini Daftar Negara yang Laporkan Adanya Kasus

Gambar mikroskop elektron tahun 2003 yang disediakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan virion cacar monyet dewasa berbentuk oval (kiri), dan virion yang belum dewasa dan berbentuk bulat (kanan). (Sumber: CDC via AP.)

2017: Epidemi di Nigeria

Pada 2017 membawa wabah besar di Nigeria, dengan lebih dari 200 kasus yang dikonfirmasi dan tingkat kematian sekitar tiga persen, menurut WHO.

Selama lima tahun setelahnya, kasus sporadis dilaporkan di seluruh dunia pada pelancong yang datang dari Nigeria, terutama di Inggris, Israel, Singapura, dan Amerika Serikat.

Mei 2022: Lonjakan di luar Afrika

Pada Mei 2022, sejumlah besar kasus terdeteksi di negara-negara di luar Afrika, pada orang-orang yang tidak memiliki hubungan perjalanan ke wilayah tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Straits Times/WHO


TERBARU