> >

Rusia Dihujat Barat Ramai-Ramai saat G20 di Bali, Disebut Bersalah atas Krisis Ekonomi Global

Krisis rusia ukraina | 16 Juli 2022, 18:24 WIB
Pertemuan G20 tingkat menteri keuangan, Sabtu (16/7/2022). Menkeu negara Barat ramai-ramai menghujat Rusia atas serangan ke Ukraina, Jumat (15/7/2022). (Sumber: Sonny Tumbelaka/Pool Photo via AP)

BALI, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan negara Barat ramai-ramai menghujat Rusia atas invasi ke Ukraina pada forum G20 di Indonesia, Jumat (15/7/2022).

Rusia disebut bersalah karena perang yang ditimbulkannya di Ukraina menjadi penyebab masalah ekonomi global.

Mereka mengungkapkan Rusia telah mengirimkan gelombang kejut ke ekonomi dunia, dan keterlibatan teknokratnya dalam dugaan kekejaman perang.

Pertemuan dua hari di pulau Bali dimulai dengan bayang-bayang serangan militer Rusia yang telah mengguncang pasar, membuat harga pangan melambung dan memicu inflasi yang sangat tinggi.

Baca Juga: Mantan Jenderal AS Sebut Rusia Mulai Lelah dan Bakal Kalah pada 2023, tapi Ada Syaratnya

Pada pertemuan G20 tingkat Menteri Luar Negeri pekan lalu, Menlu Rusia Sergey Lavrov sampai walk-out setelah dikecam karena serangan Rusia ke Ukraina.

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengucapkan pernyataan keras kepada Rusia dalam sesi pembukaan G20 tingkat menteri keuangan itu.

“Rusia bertanggung jawab atas dampak negatif terhadap ekonomi global,” ujar Yellen dikutip dari Kyiv Post.

“Pejabat Rusia harus mengakui bahwa mereka menambah konsekuensi mengerikan dari perang ini melalui dukungan berkelanjutan terhadap rezim Putin. Anda berbagi tanggung jawab atas nyawa tak berdosa yang hilang,” tambahnya.

Sementara itu, Menkeu Australia Jim Chalmers mengutuk pelanggaran tak bermoral Rusia terhadap Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kyiv Post


TERBARU