> >

Zelensky Kalem Rezim Kim Jong-Un Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk: Tak Perlu Dikomentari

Krisis rusia ukraina | 14 Juli 2022, 13:14 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Zelensky tak mau menanggapi lebih lanjut atas pengakuan Korea Utara terhadap Donetsk dan Luhansk. (Sumber: AP Photo/Andrew Kravchenko)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tetap kalem Korea Utara mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

Zelensky menegaskan bahwa pengakuan rezim Kim Jong-un terhadap dua wilayah yang dikuasai pemberontak pro-Rusia itu tak perlu dikomentari lebih jauh.

Karena menurutnya sudah jelas ke mana arah tujuan Ukraina, dan ke mana Rusia dan sekutunya menuju.

“Hari ini perwakilan dari struktur penjajah di Donetsk mengumumkan mereka telah diakui oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara),” ujarnya, Rabu (13/7/2022) dilansir dari Yahoo News.

Baca Juga: Presiden Serbia: Perang Dunia Sudah Terjadi di Ukraina, Barat Lawan Rusia Lewat Tentara Ukraina

“Tentu saja, kami akan merespons dengan sangat kuat di semua tingkatan. Tapi ini adalah jenis berita yang tak perlu komentar lebih lanjut. Semuanya jelas. Jalan mana yang akan kita ambil, dan apa yang akan diambil penjajah,” ujarnya.

 

Korea Utara memang memiliki hubungan baik dengan Rusia, dan sempat membela penyerangan yang diperintahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Ukraina.

Bahkan pada Juni lalu, Kim Jong-un memberikan dukungan penuh kepada Rusia untuk mencapai apa yang disebutnya alasan untuk membela kehormatan dan keamanan.

Korea Utara menjadi negara ketiga di dunia, yang mengakui Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakiyat Luhansk (LPR) yang berada di wilayah Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Yahoo News/Al-Jazeera


TERBARU