Kompastv
>
internasional
>
krisis rusia ukraina

Dubes AS untuk China Desak Beijing Berhenti Sebarkan "Kebohongan" Rusia

Krisis rusia ukraina | 4 Juli 2022, 19:05 WIB
Dubes Amerika Serikat untuk China Nicholas Burns di Beijing meminta Kementerian Luar Negeri China berhenti menyebarkan kebohongan Rusia, dalam teguran langsung dan terbuka yang dipandang luar biasa oleh diplomat tinggi Amerika di China. (Sumber: Straits Times)

Universitas Tsinghua menyelenggarakan forum tersebut dengan persetujuan Dewan Negara dan bantuan dari Institut Urusan Luar Negeri Rakyat China, sebuah wadah pemikir berpengaruh China.

Beberapa saat sebelum Burns berbicara, Duta Besar Rusia untuk China Andrey Denisov memuji Beijing atas pendekatannya yang "masuk akal dan seimbang" dan mencatat hubungannya yang berkelanjutan dengan Kyiv.

"Itulah mengapa saya berharap China dapat memberi sinyal kepada tetangga Ukraina kami untuk lebih realistis dalam pendekatan penilaian situasi," kata Denisov.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV/Bloomberg

Tag

TERBARU

Reaksi Arab Saudi dan Negara Arab atas Hilangnya Helikopter yang Angkut Presiden Iran Ebrahim Raisi

Direktur SDM & TI PTPN IV Membuka Refreshment Training ERP SAP di PTPN IV Regional V

Peringatan Dini, BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 25 Wilayah pada 20-21 Mei 2024

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh dan Belum Ditemukan, Rusia Kirim Tim Penyelamat

Sempat Ditunda, Nurul Ghufron Bakal Sampaikan Pembelaan di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi Menurut Media Barat, yang Helikopternya Jatuh dan Belum Ditemukan

Momen sebelum Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Dekat Azerbaijan, hingga Kini Masih dalam Pencarian

KAISAR

Helikopter Pembawa Presiden dan Menlu Iran Dilaporkan Jatuh karena Cuaca Buruk, Masih Pencarian Tim

Kata Elon Musk saat Hadiri Peluncuran Layanan Internet Starlink untuk Sektor Kesehatan di Indonesia