> >

Industri Utama Jerman Terancam Keruntuhan akibat Pemotongan Pasokan Gas Rusia, Kata Serikat Pekerja

Krisis rusia ukraina | 3 Juli 2022, 19:49 WIB
Berbagai industri utama dan papan atas Jerman akan terancam keruntuhan karena pemotongan pasokan gas alam Rusia, kata Yasmin Fahimi, ketua serikat pekerja Jerman. (Sumber: Straits Times)

BERLIN, KOMPAS.TV - Berbagai industri utama dan papan atas Jerman akan terancam keruntuhan karena pemotongan pasokan gas alam Rusia. Hal ini diungkap serikat pekerja negara itu sebelum pembicaraan krisis dengan Kanselir Olaf Scholz yang akan berlangsung pada Senin (4/7/2022) besok.

"Karena anjloknya pasokan gas, seluruh industri berada dalam bahaya keruntuhan permanen. Aluminium, kaca, industri kimia," papar Yasmin Fahimi, Kepala Federasi Serikat Buruh Jerman (DGB), dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Bild Sontag, dikutip Bloomberg, Minggu (3/7/2022).

"Keruntuhan seperti itu akan memiliki konsekuensi besar bagi seluruh ekonomi dan pekerjaan di Jerman." tegas Yasmin.

Krisis energi sudah mendorong inflasi ke rekor tertinggi, katanya.

Fahimi menyerukan pembatasan harga energi untuk rumah tangga. Meningkatnya biaya emisi Co2 berarti beban lebih lanjut bagi rumah tangga dan perusahaan.

Baca Juga: Putin Balas Sindiran Para Pemimpin G7 Ingin Copot Pakaian Saat KTT di Jerman

Tangki gas alam terlihat di pabrik kimia di Oberhausen, Jerman, pada 6 April 2022. (Sumber: AP Photo/Martin Meissner)

Krisis ini, menurut Fahimi, dapat menyebabkan kerusuhan sosial dan tenaga kerja.

Sebelumnya, Sabtu (3/7/2022), Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan pemerintahnya sedang mengerjakan cara untuk mengatasi lonjakan biaya yang dihadapi utilitas atau layanan umum dan pelanggan mereka, tanpa memberikan rincian.

Sebelumnya dia memperingatkan bahwa tekanan pada pasokan gas Rusia berisiko menciptakan gejolak yang lebih dalam, menyamakan situasi dengan peran Lehman Brothers dalam memicu krisis keuangan pada tahun 2008.

Rusia telah mengurangi pengiriman gas alam melalui pipa Nord Stream sebesar 60 persen dan jalur pipa tersebut dijadwalkan akan ditutup penuh bulan ini untuk pemeliharaan.

Saat ini terdapat keraguan yang sangat tinggi di Jerman, bahwa Rusia melalui Nord Stream akan melanjutkan pasokan gas alam setelah pemeliharaan itu.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Bloomberg


TERBARU