> >

Empat Maskapai China Umumkan Pembelian 292 Pesawat Penumpang Airbus Senilai Rp554 Triliun

Kompas dunia | 2 Juli 2022, 03:05 WIB
Empat maskapai penerbangan China mengatakan mereka akan membeli total 292 pesawat dari Airbus dalam rejeki nomplok senilai US$37 miliar atau setara 554 triliun rupiah, Jumat (1/7/2022). (Sumber: Airbus)

Penerbangan China Eastern sedang melakukan perjalanan dari kota Kunming ke Guangzhou ketika secara misterius jatuh dari ketinggian 8.840m ke lereng gunung.

Bulan lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa penyelidik AS yakin seseorang di dalam pesawat itu sengaja menabrakkan pesawat, mengutip seseorang yang mengetahui penilaian awal insiden tersebut.

Industri perjalanan China dihantam kebijakan ketat nol-Covid-19 negara itu, yang memberlakukan lockdown besar-besaran sering kali hanya disebabkan beberapa kasus sehingga membebani ekonomi dan kepercayaan konsumen.

Perbatasan internasional negara itu ditutup pada Maret 2020 dan jumlah penerbangan internasional masih dibatasi secara ketat dalam upaya untuk menekan kasus virus "impor".

Tetapi ada harapan beberapa relaksasi dalam kebijakan minggu ini setelah Beijing mengatakan akan memotong panjangnya karantina wajib untuk pelancong yang masuk. Ini dipandang sebagai pelonggaran pembatasan masuk terbesar setelah berpegang teguh pada kebijakan nol-Covid-19 yang kaku selama pandemi.

Air China menyebut pembelian terbarunya akan "mengoptimalkan struktur armada dan menambah kapasitas dalam jangka panjang".

China juga menaruh harapan besar untuk mengembangkan industri manufaktur pesawatnya sendiri, dengan perhatian terfokus pada pesawat berbadan sempit C919 milik Comac, pesaing potensial bagi pesawat Airbus dan Boeing.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU