> >

Puji Eks Presiden Filipina Duterte, Ferdinand Marcos Jr Janji Tak akan Ambil Keuntungan Pribadi

Kompas dunia | 30 Juni 2022, 18:34 WIB
Ferdinand Marcos Jr saat dilantik menjadi Presiden ke-17 Filipina, di Museum Nasional Filipina, Manila, Kamis (30/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS. TV – Usai dilantik menjadi Presiden Filipina ke-17, Ferdinand Marcos Jr langsung menyampaikan pidatonya. Ferdinand banyak berbicara soal tekadnya membawa rakyat Filipina menyambut masa depan dan meninggalkan masa lalu.

Berbicara setelah pengambilan sumpah jabatan di Museum Nasional Filipina, Manila, Kamis (30/6/2022), Ferdinand menegaskan tekadnya untuk memajukan rakyat Filipina.

Dia juga menegaskan, tidak tertarik untuk mengambil keuntungan pribadi dalam tugasnya sebagai pemimpin Filipina.

Baca Juga: Imelda Marcos yang Kontroversial Dampingi Putranya Bongbong Marcos Dilantik Jadi Presiden Filipina

“Saya tidak tertarik mengambil keuntungan,” tegas Ferdinand atau Bongbong Marcos.

Dia memuji pendahulunya, yakni Presiden ke-16 Filipina Rodrigo Duterte karena  keberhasilan pemerintahannya.

Bahkan, Ferdinand menyebut Duterte sebagai presiden yang paling banyak membangun setelah era Presiden ke-10 Filipina, Ferdinand Marcos senior yang juga merupakan ayah Bongbong.

Baca Juga: Kampanyekan “Ubah Image”, Marcos Jr Resmi Dilantik Jadi Presiden Filipina

“Presiden Duterte membangun dan memproduksi lebih banyak dibanding pemerintahan setelah ayah saya,” ungkapnya.

Dia menyebut telah banyak yang dibangun, dan dirinya juga akan melanjutkan dan menyelesaikan program-progra pembangunan yang telah dimulai.

“Saya akan melanjutkan kesuksesan yang sudah terjadi,” ujarnya.

Bongbong Marcos juga menyatakan pembangunan infrastruktur akan dilanjutkan dan dipersembahkan untuk rakyat Filipina.

Baca Juga: Situs Berita Rappler Diberedel Karena Kritisi Presiden Filipina Duterte

“Kita akan mempersembahkan kepada rakyat, pembangunan infrastruktur yang komprehensif yang sudah direncanakan,” paparnya.

Dia yakin enam tahun masa jabatannya merupakan waktu yang cukup untuk membuat perubahan.

“Enam tahun mungkin sudah cukup. Tidak akan ada daerah yang diabaikan. Kemajuan akan dibuat di mana pun di Filiipina,” serunya.
 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU