> >

Konflik Rusia-Ukraina Meruncing Jelang Lawatan Jokowi Ke Moskow

Kompas dunia | 30 Juni 2022, 06:19 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan dengan lima negara sekutunya di Turkmenistan, Rabu (29/6/2022). (Sumber: TASS)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Konflik Rusia Ukraina kian memanas jelang kunjungan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi ke Moskow untuk bertemu Presiden Vladimir Putin pada Kamis (30/6/2022).

Peningkatan konflik telah dimulai ketika Jokowi berkunjung ke Ukraina menemui Presiden Volodymyr Zelensky, Rabu (29/6). Sehari sebelum pertemuan di Kiev itu, Rusia merudal pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina, menewaskan 18 orang.

Malamnya, Zelensky langsung diizinkan berbicara secara virtual dalam forum Dewan Keamanan (DK) PBB. Albania selaku pemegang presidensi DK PBB tak meminta izin pada anggota, termasuk Rusia.

Zelensky, dalam kesempatan itu, menuduh Rusia sebagai teroris dan mengajak negara anggota DK PBB untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan.

Seperti diberitakan kantor berita TASS, delegasi Rusia untuk DK PBB Dmitry Polyansky menganggap tindakan Albania sebagai pelanggaran.

"Kami sangat prihatin atas sikap Kepresidenan Albania sehubungan dengan partisipasi Presiden Zelensky dari Ukraina dalam pertemuan ini. Belum ada konsultasi dengan semua anggota Dewan tentang masalah ini," terang Polyansky.

"Ini melanggar praktik dan metode kerja Dewan Keamanan yang ada," tegasnya.

Polyansky juga menuduh Ukraina memanfaatkan forum itu untuk menggalang bantuan senjata dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Baca Juga: Zelensky Tantang Jokowi: Gandum Ukraina Harus Sampai ke Indonesia

Terlepas dari itu, pertemuan Jokowi dengan Zelensky memang bertepatan dengan dimulainya puncak konferensi puncak NATO tahun ini yang berlangsung di Madrid, Spanyol.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/TASS


TERBARU