Wow, Pemilik Restoran Ini Pasang Tanda yang Larang Pelanggan Memanggilnya Bibi

TAOYUAN, KOMPAS.TV - Seorang pemilik restoran di Taiwan merasa marah dengan pelanggan dewasa yang kerap memanggilnya "Bibi".

Ia pun melakukan tindakan yang mengejutkan untuk menghentikan para pelanggan memanggilnya seperti itu.

Ia memasang sebuah tanda yang bertuliskan larangan bagi pelanggan berusia 18 tahun ke atas untuk memanggilnya "bibi".

Bahkan, sang pemilik restoran juga menempelkan foto dengan gaya paspor pada tanda tersebut.

Baca Juga: Pekerja Korea Utara Rayakan Hari Anti-Amerika, Bersumpah Balas Dendam Seribu Kali Lipat ke AS

“Demi menjaga kualitas dari pesanan makanan, bagi pelanggan berusia 18 tahun ke atas, tolong jangan panggil perempuan pemilik dengan sebutan bibi,” begitu bunyi tanda itu, dikutip dari World of Buzz.

Ternyata, cara pemilik restoran melarang pelanggan memanggilnya Bibi lewat papan tanda itu cukup berhasil.

Para pelanggan langsung mengerti. Kecanggungan yang biasanya timbul ketika orang tak tahu bagaimana berbicara dengan orang asing pun berhasil terhindarkan. 

Dikutip dari Taiwan News, tanda yang cukup unik itu pertama kali muncul ketika seorang anggota grup Facebook komunitas Baofei, mengunggah foto saat tengah sarapan di Distrik Zhongli, Kota Taoyuan.

Ketika itu, ia memanggil pemilik restoran dengan panggilan bibi saat ingin memesan makanan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : World of Buzz