> >

Update Gempa Afghanistan: Korban Jiwa Hampir Seribu Orang, Masih Bisa Bertambah

Kompas dunia | 22 Juni 2022, 17:12 WIB
Warga Afghanistan di Provinsi Paktika meninjau rumah yang hancur akibat gempa. Per Rabu (22/6/2022) pukul 16.18 WIB, jumlah korban jiwa dalam gempa di timur Afghanistan mencapai hampir 1.000 orang. (Sumber: Bakhtar via AP)

Perdana Menteri Taliban Muhammad Hassan Akhund dilaporkan telah menggelar rapat darurat mengenai bencana gempa bumi tersebut. Petinggi Taliban membahas koordinasi bantuan kemanusiaan bagi korban di Paktika dan Khost.

Besarnya guncangan gempa di timur Afghanistan dilaporkan terasa sampai Pakistan dan India. Badan Seismologi Eropa (EMSC) menyebut guncangan gempa Afghanistan terasa hingga radius 500 kilometer.

Wakil juru bicara pemerintah Taliban, Bilal Karimi mendesak berbagai lembaga donor untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan segera ke timur Afghanistan.

“Kami mendesak semua lembaga bantuan untuk mengirimkan tim ke lokasi segera untuk mencegah bencana lebih lanjut,” kata Bilal Karimi.

Koordinator Residen PBB untuk Afghanistan, Ramiz Alakbarov sendiri telah menyampaikan “respons (bantuan) dalam perjalanan” untuk membantu korban gempa.

Akan tetapi, penyaluran bantuan gempa ke timur Afghanistan dikhawatirkan tersendat akibat perselisihan Taliban dengan komunitas internasional. Berbagai negara memangkas bantuan ke Afghanistan usai Taliban merebut Kabul pada Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Fatima Payman, Korban Konflik Afghanistan yang Jadi Senator Berhijab Pertama di Australia


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU