> >

Anggota Parlemen Ukraina Akui Kehilangan Wilayah yang Diduduki Rusia, Tapi Tak Akan Menyerah

Krisis rusia ukraina | 20 Juni 2022, 12:02 WIB
Tentara Ukraina berpatroli di Bucha, Sabtu (2/4/2022). (Sumber: AP Photo/Vadim Ghirda)

KIEV, KOMPAS.TV - Anggota Parlemen Ukraina, Ivanna Klympush-Tsintsadze mengakui Ukraina telah kehilangan wilayah yang diduduki Rusia.

Meski begitu, Klympush-Tsintsadze menegaskan pihaknya tak menyerah dan akan terus mendorong Kremlin untuk keluar dari Ukraina.

Pada Minggu (19/6/2022), Klympush-Tsintsadze menegaskan pertempuran dan bombardier yang dilakukan Rusia terus berlanjut di sejumlah wilayah timur, utara dan selatan Ukraina.

Ia juga menegaskan sangat penting adanya dukungan terus-menerus ke Ukraina, karena kualitas dan kuantitas persenjataan dari sekutu yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Rusia Ungkap Serangan ke Ukraina Timur Menuju Kesuksesan, Berhasil Bunuh Jenderal Ukraina

“Saat ini kami tak memiliki banyak pilihan, kami harus bisa selamat,” ujar Klympush-Tsintsadze katanya dikutip dari Sky News.

“Pada perang ini, penjajah dating untuk menghapus kami dari peta dunia, dan kami ingin hidup dan membangun negara kami untuk melestarikan bangsa kami,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Ukraina harus menang dalam perang ini meski membutuhkan semua tekad, dan juga kemampuan untuk bertarung.

Namun, ia menyayangkan bahwa hal itu telah merenggut banyak nyawa rakyat Ukraina baik dari militer dan juga warga sipil.

Baca Juga: Ukraina Larang Musik Rusia di Tempat Umum, tapi Tak Berlaku untuk Artis yang Kecam Invasi Putin

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Sky News


TERBARU