> >

Pembelaan Menlu Rusia: Tak Ada Cara Lain Beritahu Barat bahwa Ukraina Gabung NATO adalah Kejahatan

Krisis rusia ukraina | 17 Juni 2022, 10:23 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. Lavrov melakukan pembelaan atas penyerangan Rusia ke Ukraina, Kamis (16/5/2022). (Sumber: TASS Host Photo Agency Pool via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, membela penyerangan negaranya ke Ukraina, yang sudah dimulai nyaris 4 bulan lalu.

Menurut Lavrov tak tak ada cara lain bagi Rusia untuk memberitahu Barat bahwa membawa Ukraina ke NATO adalah sebuah aksi kejahatan.

Rusia dikecam dunia setelah melakukan penyerangan ke Rusia yang mereka sebut sebagai operasi militer khusus.

Apalagi, ribuan warga sipil Ukraina terbunuh, dan sejumlah kota di Ukraina rusak berat.

Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan Paket Senjata Baru ke Ukraina Senilai 1 miliar dollar AS

Selain itu, jutaan orang harus kabur dari Ukraina dan menjadi pengungsi di negara lain.

Namun, Lavrov memiliki pembelaan atas apa yang dilakukan negaranya.

“Kami tak melakukan invasi ke Ukraina,” ujar orang kepercayaan Presiden Rusia, Vladimir Putin itu kepada BBC, Kamis (16/6/2022).

“Kami mendeklarasikan operasi militer khusus karena kami sama sekali tidak punya acara lain untuk menjelaskan kepada Barat bahwa menyeret Ukraina ke NATO adalah tindakan kriminal,” tambahnya.

Sejak penyerangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Lavrov hanya sedikit memberikan wawancara dengan media Barat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU