> >

Macron Sebut Eropa Harus Bersatu Dukung Ukraina, Singgung Separatis Pro-Rusia di Moldova

Krisis rusia ukraina | 16 Juni 2022, 02:00 WIB
Presiden Emmanuel Macron menyambangi menyambangi pasukan Prancis yang bertugas di pangkalan militer Mihail Kogalniceanu, dekat Constanta, Rumania, Selasa (14/6/2022). Pada Rabu (15/6/2022), Macron menegaskan bahwa Uni Eropa harus bersatu dan mengirim “sinyal politis” yang kuat tentang dukungan ke Ukraina. (Sumber: Yoan Valat/Pool EPA via AP)

BUKARES, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa Uni Eropa harus bersatu dan mengirim “sinyal politis” yang kuat tentang dukungan ke Ukraina.

Ia menyebut Dewan Uni Eropa, salah satu badan legislatif Uni Eropa, untuk segera bertindak tentang situasi Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Macron saat mengunjungi pangkalan militer Mihail Kogalniceanu yang menjadi pos pasukan NATO di Rumania, Rabu (15/6/2022).

Ia menyambangi pangkalan tersebut bersama Presiden Rumania Klaus Iohannis.

“Kita berada pada masa ketika kita perlu mengirim pernyataan politik, sebagai bangsa Eropa, Uni Eropa, kita perlu mengirim sinyal politis yang kuat untuk Ukraina dan kepada rakyat Ukraina yang secara herois melawan (Rusia) berbulan-bulan,” kata Macron dikutip Associated Press.

Lebih lanjut, Macron menyampaikan bahwa Uni Eropa mesti melanjutkan upaya memberi Ukraina bantuan perlengkapan dan finansial.

Ia juga menyebut negara-negara Eropa perlu membantu Kiev mengekspor komoditas sereal.

Baca Juga: Menlu Ukraina Ngambek Gara-Gara Macron Bilang Jangan Permalukan Putin atas Invasi Rusia

Ukraina diketahui kesulitan mengekspor komoditas pangan.

Hal ini menimbulkan ancaman krisis pangan di sejumlah negara.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU