> >

Upacara Peresmian Jembatan di Meksiko Berakhir Tragis, Ambrol Ketika Dilintasi Wali Kota

Kompas dunia | 8 Juni 2022, 05:29 WIB
Sebuah jembatan kayu di Cuernavaca, Meksiko ambrol dan membuat wali kota serta rombongan jatuh saat menggelar acara peresmian, Selasa (7/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Twitter)

MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Wali Kota Cuernavaca, sebuah kota di Meksiko, dan puluhan orang lain meresmikan sebuah jembatan kayu yang baru saja direnovasi pada Selasa (7/6/2022). Namun, ketika menaiki jembatan itu dalam upacara persemian, sang wali kota dan rombongan jatuh ke sungai kecil usai jembatannya ambrol.

Menurut laporan Associated Press, insiden ini terjadi di Cuernavaca, negara bagian Morelos, selatan Meksiko. Gubernur Morelos Cuahtemoc Blanco melaporkan bahwa Wali Kota Cuernavaca Jose Luis Uriostegui, istrinya, dan rombongan reporter termasuk menjadi korban jembatan ambrol.

Selain itu, pejabat-pejabat lokal juga ikut terjatuh sekitar tiga meter ke dasar sungai kecil tersebut yang memuat bebatuan.

Baca Juga: Jadi Kota dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Meksiko, Mexico City Kebut Vaksinasi Anak 12-14 Tahun

Video kolapsnya jembatan di Cuernavaca itu terekam kamera dan beredar luas di media sosial. Rekaman video menandakan papan kayu jembatan terpisah dari rantai logam yang menyokongnya.

Kepala kantor keamanan sipil setempat, Enrique Clemente menyatakan bahwa terdapat delapan korban luka dalam insiden ini. Kebanyakan korban mengalami patah tulang.

Wali Kota Uriostegui sendiri tidak termasuk dalam korban luka serius tersebut.

Ambrolnya jembatan itu diduga karena orang-orang yang melaluinya melampaui daya tampung. 

Jembatan kayu itu direnovasi untuk membangkitkan kembali atraksi wisata alam di Cuernavaca. Selama ini, kota itu memiliki sungai-sungai berpolusi dan Uriostegui dan jajarannya berupaya mengubahnya menjadi sungai bersih dengan fasilitas penyangga sebagai kawasan wisata.

Baca Juga: Sudah Ambrol Sejak 6 Bulan Lalu, Jembatan Banjar Panglan di Gianyar Bali Tak Kunjung Diperbaiki!

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU