> >

Tak Ingin AS Jadi Ladang Pembunuhan, Biden Ingin Senapan Serbu Dilarang Dijual Bebas

Kompas dunia | 3 Juni 2022, 10:26 WIB
Presiden AS, Joe Biden berpidato di Gedung Putih, Kamis (2/6/2022). Biden ingin agar Senapan Serbu dan Senjata Kapasitas Tinggi Dilarang dijual di AS. (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

“Kenapa dengan nama Tuhan, warga biasa bisa membeli senjata penyerang yang memiliki 30 magasin, kemudian membuat penembak massal menembakkan lima ratusan peluru setiap menit,” ujarnya.

Baca Juga: Isi Pidato BTS di Gedung Putih saat Temui Joe Biden, Bahas Jahatnya Anti-Asia

Biden menggembar-gemborkan larangan tahun 1994 pada senjata penyerbu yang telah ia bantu lewati.

Itu berakhir setelah 10 tahun, dan perdebatan telah berkecamuk sejak itu tentang apakah itu efektif dalam mengurangi kekerasan senjata.

Pernyataan Biden itu muncul setelah penembakan massal di Buffalo, New York, Uvalde, Texas, Tulsa, dan Oklahoma.

Bahkan saat ia akan berpidato, sejumlah orang ditembak dalam penyerangan di pemakaman di Racine, Wisconsin.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU