> >

Cari Eril, Ridwan Kamil dan Istri Cek Langsung Titik Potensial di Bantaran Sungai Aare

Ekslusif dari swiss | 1 Juni 2022, 11:14 WIB
Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia, turut menyusuri sepanjang Sungai Aare untuk mencari sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).  (Sumber: KBRI Bern/kemlu.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) masih terus dilakukan di hari keenam, Selasa (31/5/2022) waktu setempat. 

Berbagai macam usaha terus dilakukan Polisi Maritim Bern, termasuk orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Berdasarkan informasi dari KBRI Bern, Ridwan Kamil dan Atalia turut menyusuri sepanjang Sungai Aare untuk mencari keberadaan sang putra. 

"Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Sdr. Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare," bunyi keterangan tertulis KBRI Bern seperti dilihat Rabu (1/6/2022).

Adapun rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan sang istri termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

Terkait perkembangan pencarian Eril, Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan hingga hari ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air yaitu Schwelenmaetelli dan Engehalde.

"Serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2," tulis KBRI Bern. 

Baca Juga: Pencarian Eril Terus Dilakukan, Polisi Bern Libatkan Komunitas Pendayung dan Pemancing

Informasi ini disampaikan Polisi Maritim Bern saat bertemu Ridwan Kamil di sebuah rumah kapal di wilayah Wohlensee.

Sejumlah unsur masyarakat, mulai dari klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun ikut dilibatkan dalam upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil tersebut.

Sementara untuk metode pencarian, Polisi Maritim Bern masih akan menggunakan metode yang sama dengan sebelumnya, yakni patroli darat, perahu, drone.

"Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," ujarnya. 

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan dengan badai di area pegunungan.

Tentunya, hal tersebut akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

Baca Juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil Belum Buahkan Hasil, MUI Jabar Imbau Gelar Salat Gaib, Sesuai Tuntunan

Diketahui, Eril dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Aaree, Bern, Swiss saat berenang pada Kamis (26/5) siang hari waktu setempat.

Perwakilan keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah ikhlas menerima apapun takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Dari pihak keluarga, Kang Emil (Ridwan Kamil,) dan Teh Lia (Atalia) dan keluarga besar yang ada di sini, kami sudah ikhlas apapun yang menjadi nanti takdirnya A Eril," kata Erwin dalam keterangan video.

"Kemudian untuk antisipasi berbagai skenario tersebut, memang dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan, sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang nantinya menjadi takdir Eril," ujarnya.

Kakak kandung Ridwan Kamil itu menambahkan bahwa saat ini pihak keluarga masih menunggu hasil pencarian hari keenam atas Eril.

Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Dipeluk Warga Bern, Sang Penyelamat Adik Eril!

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU