> >

Rusia Uji Coba Rudal Hipersonik Tsirkon, Senjata Baru Berkecepatan Suara Berdaya Jelajah 1.000 Km

Kompas dunia | 28 Mei 2022, 16:55 WIB
Fregat Admiral Gorshkov bernomor lambung 454 menembakkan rudal jelajah hipersonik Tsirkon atan Zirkon 1.000 km dari Laut Barents ke sasaran laut di Laut Putih. (Sumber: Tass)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia kembali melakukan uji coba peluru kendali hipersonik Zircon atau Tsirkon. 

Kantor berita Rusia TASS hari Sabtu (28/5/2022) melaporkan, Fregat "Admiral Gorshkov" bernomor lambung 454 menembakkan rudal jelajah hipersonik Tsirkon atan Zirkon dari Laut Barents ke sasaran laut di Laut Putih seperti diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia hari Sabtu.

"Hari ini, fregat utama Proyek 22350 Admiral Gorshkov menembakkan rudal jelajah hipersonik Tsirkon ke posisi target laut di Laut Putih dari Laut Barents," kata kementerian pertahanan Rusia.

Penembakan rudal tsirkon itu adalah bagian dari uji coba senjata jenis baru. 

“Menurut data kontrol objektif, rudal jelajah hipersonik Tsirkon berhasil mencapai target laut yang terletak pada jarak sekitar 1.000 km,” tambah mereka, sambil mencatat peluncuran kali ini memenuhi parameter yang ditentukan.

Saat ini, uji status rudal Tsirkon versi kapal permukaan hampir diselesaikan. Pengembang dan pembuat rudal tersebut adalah Reutov NPO Mashinostroeniya (bagian dari Tactical Missiles Corporation).

Dalam pidatonya kepada Majelis Federal pada 20 Februari 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin  menyatakan roket dari rudal Zirkon mampu mencapai kecepatan sama dengan 9 Mach (kecepatan suara), dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 km.

Baca Juga: Militer Rusia Sukses Luncurkan Rudal Jelajah Hipersonik Zircon dari Frigat Admiral Gorshkov

Gambar tangkapan layar rekaman peluncuran rudal hipersonik Zircon di Laut Putih oleh militer Rusia. Rekaman dirilis pada Senin (29/11/2021). (Sumber: Biro Pers Kementerian Pertahanan Rusia via Associated Press)

Pada 24 Agustus 2021, di forum teknis militer Angkatan Darat-2021, sebuah kontrak ditandatangani untuk pasokan Zirkon ke Kementerian Pertahanan Rusia.

Kemudian pada 24 Desember 2021, Putin mengumumkan peluncuran salvo Tsirkon. Uji coba tersebut, kata Putin, "berhasil, tanpa cacat." Karakteristik kinerja rinci dari rudal Tsirkon sangat dirahasiakan.

Militer Rusia menderita kerugian besar manusia dan peralatan selama invasi tiga bulan ke Ukraina, tetapi terus melakukan uji coba senjata tingkat tinggi untuk mengingatkan dunia akan kehebatannya dalam teknologi rudal.

Bulan lalu, Rusia melakukan uji coba meluncurkan rudal antarbenua berkemampuan nuklir baru, Sarmat, yang mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak dan menyerang Amerika Serikat.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tass


TERBARU