> >

Dikunjungi Komisaris HAM PBB, China Tuduh Inggris-AS Lakukan Sabotase

Kompas dunia | 24 Mei 2022, 20:01 WIB
Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Michelle Bachelet (kiri) ditemui oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kanan) di Guangzhou, Senin (23/5/2022). (Sumber: Deng Hua/Xinhua via AP)

Kunjungan Bachelet ini adalah kunjungan komisaris HAM PBB pertama sejak 2005.

Bachelet rencananya akan berada di China selama enam hari. Walaupun bertugas menyelidiki dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang, berbagai kalangan khawatir kunjungannya hanya akan membantu mencuci citra China terkait dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang.

China diduga menahan satu juta lebih warga minoritas muslim di Xinjiang, dituduh berupaya melenyapkan identitas kultural mereka.

Beijing berulangkali membantah tuduhan tersebut dan menyebut apa yang terjadi di Xinjiang adalah kampanye kontra-terorisme dan demi kepaduan etnis.

Bachelet dilaporkan akan mengunjungi Kashgar dan Urumqi, Xinjiang dari Guangzhou. Namun, agendanya tidak bisa diikuti secara langsung karena China dan PBB melarang pers internasional untuk mengikuti kunjungan Bachelet.

PBB sebatas menyatakan bahwa Bachelet akan mendiskusikan “isu-isu penting dan sensitif” dengan otoritas China.

Dalam pernyataan PBB, Bachelet juga disebut menyerukan berbagai pihak untuk menghentikan “politisasi” isu HAM.

Baca Juga: China Tuduh Amerika Serikat Memecah Belah Negara-Negara di Kawasan lewat Pembentukan IPEF


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU