> >

Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva (Bagian 2): Pemerintah Ukraina Sekarang Harus Diadili

Krisis rusia ukraina | 24 Mei 2022, 06:10 WIB
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers Kedubes Rusia yang digelar dari Jakarta, Rabu (22/9/2021). (Sumber: ANTARA/)

Anda tidak dapat menyangkal, menutupi itu. Begitu banyak kebohongan. Begitu banyak hal palsu tentang apa yang terjadi di Luhansk dan Donetsk serta apa yang sekarang terjadi di Ukraina. Pemerintah sekarang di Ukraina harus diadili dalam kejahatan ini.

Selama perang, banyak warga sipil kehilangan rumah, suami, istri, anak, keluarga, dan teman, terpisah atau terbunuh dalam perang ini. Kapan perang ini akan berakhir? 

Tentu tidak ada yang menginginkan perang terjadi di abad ini dengan peradaban yang maju.

Lebih cepat lebih baik untuk Rusia. Kami melihat ini adalah tragedi bagi saudara dan saudari Ukraina kami. Tapi, sekali lagi, terkadang Anda harus mengambil tindakan drastis ini untuk mencegah tragedi yang jauh lebih besar terjadi.

Sekarang, kami memiliki banyak bukti bahwa serangan besar-besaran telah disiapkan. Pemerintah Kiev didukung oleh negara-negara Barat melawan Luhansk dan Donetsk Crimea pada bulan Maret tahun ini untuk menghentikan operasi ini. Kami mencegah hal ini terjadi.

Hal lain, kini kami juga memiliki banyak bukti tentang biolaboratorium yang telah dibuat AS di Ukraina. Sebanyak 36 biolaboratorium telah mengembangkan senjata biologis dan gas untuk digunakan terhadap negara yang diinginkan. Tentu saja untuk melawan Rusia. Jadi, kami sekarang ingin mencegah banyak tragedi terjadi.

Baca Juga: Rusia Kembali Lancarkan Serangan, Zelensky: Situasi di Donbass Sangat Sulit!

Tapi PBB bilang tidak ada tanda-tanda Lab Bioweapons Ukraina seperti klaim Rusia, dan AS menolak tudingan itu. Apa bukti kuat yang dimiliki (Rusia) tentang itu?

Sebenarnya, mereka mengonfirmasi. Anda tahu ketika Victoria Nuland memberikan bukti sebaliknya, dia mengakui ada biolaboratorium di Ukraina. Sekarang, Kementerian Pertahanan kami telah mengumpulkan bukti. Setelah kami memulai operasi ini dengan mendokumentasikan bahwa kegiatan ilegal ini terjadi di biolab, kami akan serahkan buktinya ke PBB.

Masih berharap konflik dituntaskan secara damai. Kami juga berharap yang sama.


 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU