> >

Moldova Disebut Jadi Sasaran Invasi Rusia Selanjutnya, Menlu Inggris Desak NATO Perkuat Negara Itu

Kompas dunia | 21 Mei 2022, 17:05 WIB
Menlu Inggris Liz Truss ingin NATO memperkuat Moldova, demi menghindari ancaman invasi Rusia. (Sumber: (AP Photo/Alastair Grant, File)

LONDON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menegaskan perlunya NATO memperkuat Moldova dari ancaman invasi Rusia.

Truss mengungkapkan, saat ini pembicaraan tengah dilakukan oleh aliansi itu mengenai cara untuk menolong negara kecil tersebut mempertahankan dirinya.

Moldova sebelumnya disebut bakal menjadi sasaran invasi Rusia, setelah Ukraina.

Truss melihat, meski kesuksesan serangan Rusia ke Ukraina terbatas, namun Presiden Rusia Vladimir Putin masih berambisi menciptakan Rusia yang hebat.

Baca Juga: Pakar Meyakini Serangan Rusia ke Ukraina sebagai Latihan Putin untuk Perang Lawan NATO

Moldova tak memiliki perbatasan dengan Rusia, tetapi sejumlah area Ukraina yang dikuasai Rusia sangat dekat dengan Moldova.

Moldova sendiri bukan anggota NATO, meski sudah mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan Uni Eropa kurang dari dua pekan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Selain itu, di Moldova terdapat Transnistria, yang meski masuk dalam wilayah negara itu, tetapi diisi separatis yang didukung Rusia.

Truss pun menegaskan, selain memperkuat pertahanan Ukraina untuk menghadapi agresi Rusia selanjutnya, NATO juga harus mencakup negara rentan lainnya seperti Moldova.

“Saya ingin melihat Moldova dilengkapi dengan standar NATO. Itu yang saat ini kami diskusikan dengan aliansi kami,” kata Truss dikutip dari BBC, Sabtu (21/5/2022).

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU