Parlemen Somalia Pilih Presiden Baru dalam Pemilihan yang Dijaga Sangat Ketat
Kompas dunia | 16 Mei 2022, 00:05 WIBPasukan pemelihara perdamaian Uni Afrika akan menjaga lokasi itu selama pemungutan suara yang diperkirakan berlangsung dua atau tiga putaran. Menurut banyak orang Somalia, pemilihan tersebut secara tradisional lebih dipengaruhi oleh penyuapan daripada kebijakan.
Ahmed, mantan Islamis, mengambil alih sebagai presiden pemerintah transisi yang didukung Barat pada 2009, membentuk tentara nasional, dan membantu mendorong al Shabaab keluar dari Mogadishu.
Mantan presiden lainnya, Mohamud, adalah seorang aktivis perdamaian dan akademisi. Keduanya dituding gagal membendung korupsi.
Meskipun terpecah oleh perang saudara sejak 1991, Somalia mengadakan pergantian kepemimpinan yang relatif damai setiap empat tahun sejak 2000, meskipun yang terakhir telah ditunda sejak 2021.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV