> >

Jokowi: Komitmen Negara Maju untuk Implementasi Isu Pembiayaan Iklim Sangat Rendah

Kompas dunia | 14 Mei 2022, 08:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemimpin negara-negara ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghadap Monumen Nasional (Sumber: Foto: Muclish Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Untuk diketahui, pertemuan tersebut khusus membahas isu perubahan iklim, transformasi energi bersih, dan infrastruktur yang berkelanjutan.

Jokowi juga menyampaikan potensi besar yang dimiliki Indonesia terkait transisi energi, yaitu potensi energi terbarukan sekitar 437 GW baik dari energi surya, bayu maupun panas bumi yang saat ini, pemanfaatannya baru mencapai 0,3 persen dari total potensi.

“Indonesia juga miliki potensi besar sebagai hub pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan yang akan kita butuhkan 5 tahun ke depan," kata dia.

Berkaitan dengan investasi ekonomi hijau, Jokowi mengungkapkan potensi peluang ekonomi yang besar dalam pengembangan ekonomi hijau.

Oleh karena itu, diperlukan mekanisme yang tidak saja mempertemukan sektor pemerintah namun juga dunia usaha.

“Investasi di sektor infrastruktur hijau bisa menjadi unsur penting kolaborasi ASEAN-AS yang membutuhkan setidaknya 2 triliun dolar dalam 1 dekade mendatang," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Indonesia Punya Kekayaan Energi Hijau ke Bos-Bos Perusahaan AS

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim John Kerry, Menteri Energi AS Jennifer M. Granholm, dan Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg.

Turut mendampingi Presiden Jokowi yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.

Sementara Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti acara di ruangan terpisah.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU