> >

Putin Sebut Sanksi ke Rusia Lebih Menyakiti Barat Dibanding Negaranya Sendiri

Krisis rusia ukraina | 13 Mei 2022, 05:52 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan sanksi ke Rusia akan lebih menyakiti Barat ketimbang negaranya sendiri, Kamis (12/5/2022). (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkapkan bahwa sanksi ke Rusia lebih menyakiti negara-negara Barat dibandingkan negaranya sendiri.

Hal itu diungkapkan Putin, Kamis (12/5/2022), saat melakukan pertemuan dengan pemerintahannya.

Putin pun menegaskan bahwa Rusia telah begitu tangguh dalam menghadapi tantangan eksternal.

Negara-negara Barat telah memberikan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Rusia, setelah Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Baca Juga: Rusia Kian Kesal ke Finlandia, Bakal Ambil Langkah Pembalasan Jika Tetangganya Gabung NATO

“Barat dengan dipandu oleh ambisi politik yang picik dan dibesera-besarkan, dan oleh Russophobia memberikan pukulan yang jauh lebih keras terhadap kepentingan nasional mereka, ekonomi mereka dan kesejahteraan warga mereka sendiri,” ujarnya dikutip dari The Moscow Times.

“Kami melihatnya terutama dengan kenaikan tajam inflasi di Eropa yang mendekati 20 persen di beberapa negara,” tambahnya.

Menurutnya sangat jelas dari obsesi dengan sanksi yang diberikan Barat ke Rusia, akan menyebabkan konsekuensi yang sulit bagi Uni Eropa dan warganya.

“Rusia saat ini dengan percaya diri mampu mengelola dalam menghadapi setiap tantangan eksternal,” katanya.

Saat ini, pendapat sejumlah negara Barat dan NATO sendiri terbagi terkait sanksi ekonomi terhadap Putin.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Moscow Times


TERBARU