> >

Menyusul Hilangnya Puluhan Pekerja, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Larang Sabung Ayam Online

Kompas dunia | 3 Mei 2022, 22:00 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte hari Selasa, (3/5/2022) bersumpah melarang sabung ayam online menyusul kecaman atas industri yang dipicu oleh hilangnya puluhan pekerja dan kekhawatiran tentang biaya sosial perjudian (Sumber: Manila Bulletin)

MANILA, KOMPAS.TV - Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Selasa (3/5/2022) bersumpah melarang sabung ayam online menyusul kecaman atas industri yang dipicu oleh hilangnya puluhan pekerja sabung ayam dan kekhawatiran tentang biaya sosial perjudian.

Seperti dilansir Straits Times, Selasa (3/5), sabung ayam adalah olahraga populer di negara Asia Tenggara itu, tetapi pandemi Covid-19 memaksa penutupan arena tradisional di mana penonton berduyun-duyun menonton ayam jantan yang mengenakan taji berbilah tajam bertarung sampai mati.

Pemerintah malah memberikan izin waralaba kepada tujuh perusahaan untuk menunjukkan kontes berdarah dan bertaruh secara online, dikenal sebagai 'e-sabong', yang beroperasi 24 jam sehari.

Presiden Duterte sebelumnya menolak seruan untuk menghentikan praktik tersebut, lantaran mencatat sekitar 640 juta peso pajak bulanan dari industri itu membantu mengisi kembali kas pemerintah yang terkuras akibat pandemi Covid-19.

Namun dalam pidato televisi yang ditayangkan hari ini (3/5), beberapa minggu sebelum dia meninggalkan kursi kepresidenan, Duterte mengatakan 'e-sabong' akan berakhir malam ini.

Menteri Dalam Negeri Eduardo Ano menyarankan Duterte untuk melarangnya karena dampak sosial dari sabung ayam online itu.

"Ini adalah rekomendasinya (Eduardo Ano) dan saya setuju dengan itu dan itu bagus," kata Duterte.

Seorang pejabat istana kepresidenan mengatakan larangan belum resmi berlaku.

Baca Juga: Lebih dari 5.000 Mantan Pemberontak Moro Bergabung Menjadi Polisi Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte hari Selasa, (3/5/2022) bersumpah melarang sabung ayam online menyusul kecaman atas industri yang dipicu oleh hilangnya puluhan pekerja dan kekhawatiran tentang biaya sosial perjudian. (Sumber: One News Philippines)

Sabung ayam online tahun ini berada di bawah pengawasan pemerintah Filipina setelah dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap 34 orang yang memasok ayam jantan ke operator e-sabong berlisensi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Straits Times


TERBARU