> >

Telepon Tentara Rusia ke Istrinya Disadap, Sebut Moralnya Menurun dan Terpaksa Tembak Teman Sendiri

Krisis rusia ukraina | 2 Mei 2022, 13:03 WIB
Ilustrasi tentara Rusia. Seorang tentara Rusia pada pembicaraan yang disadap mengungkapkan moralnya di Ukraina menurun. (Sumber: AP Photo/Dmitri Lovetsky)

KIEV, KOMPAS.TV - Intelijen Ukraina dilaporkan telah menyadap telepon komandan tentara Rusia yang bertugas di pertempuran Ukraina ke istrinya.

Pada penyadapan tersebut sang komandan mengungkapkan moral tentara Rusia saat ini sangat menurun dan mulai terserang panik.

Mereka bahkan menginginkan peperangan di Ukraina itu untuk berakhir.

Bahkan ia menegaskan komandan perang terpaksa menembak temannya mereka sendiri untuk memaksanya bertarung.

Baca Juga: 8 Warga Sipil Ukraina Tewas akibat Seangan Rusia di Ukraina Timur, Imbas Fokus Putin Rebut Donetsk

Penyerangan Rusia ke Ukraina memang belum menunjukkan tanda-tanda berhenti meski sudah dua bulan berlangsung.

Selain itu, Rusia dilaporkan telah kehilangan lebih dari 20.000 prajuritnya, dan juga kehancuran peralatan yang signifikan.

“Tentara saya sudah tak ingin berperang. Saya bahkan menembaki mereka, tetapi tak ada gunanya,” ujar seorang komandan pasukan Rusia di garis depan dalam penyadapan itu dikutip dari Daily Star.

Ia mengungkapkan bahwa pejabat Rusia memang mengirimkan pasukan baru untuk memperkuat militer mereka.

Tapi ia melabeli pasukan baru yang diyakini berjumlah 60 tentara tersebut sebagai pengecut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Daily Star


TERBARU