> >

Tentara Rusia Akui 25.900 Rekannya Tewas di Ukraina, Terungkap Berkat Penyadapan

Krisis rusia ukraina | 29 April 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi tentara Rusia. Seorang tentara Rusia mengakui 25.900 rekannya tewas dalam pertempuran di Ukraina setelah pembicaraannya disadap. (Sumber: AP Photo/Dmitri Lovetsky)

KIEV, KOMPAS.TV - Seorang tentara Rusia mengakui nyaris 26.000 rekannya tewas selama pertempuran di Ukraina.

Hal itu diketahui setelah pembicaraan seorang tentara Rusia disadap oleh Ukraina.

Penyadapan telepon tersebut dilakukan oleh Badan Intelijen Ukraina.

“Pasukan kami hancur, benar-benar hancur,” ujar salah seorang tentara Rusia berdasarkan transkrip yang diterima intelijen Ukraina dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: Ukraina Kantongi 10 Nama Tentara Rusia yang Terlibat Penyiksaan Massal di Bucha

“Jumlah resminya adalah satu hal lain, tetapi saya beritahu Anda, 25.900 orang telah tewas. Hanya dalam dua bulan,” kata tentara itu menambahkan.

Pada penyadapan lainnya, seorang tentara Rusia mengatakan mengenai kematian mengerikan salah satu komandan mereka.

Namun, tak ada satu pun dari kedua hal itu bisa diverifikasi secara independen.

Tetapi jumlah kematian tentara Rusia tersebut berhubungan dengan klaim Ukraina, bahwa ada 22.800 tentara Rusia yang terbunuh.

Sedangkan untuk komandan yang terbunuh, sepertinya seorang kolonel, juga berhubungan dengan data resmi dari Rusia bahwa banyak perwira tinggi yang tewas.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Daily Mail


TERBARU