> >

Kim Jong-Un Janji Senjata Nuklir Korea Utara Jadi Lebih Kuat, Siap Menyerang Jika Diserang

Kompas dunia | 29 April 2022, 13:49 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri parade militer, Rabu (27/4/2022). Kim Jong-un berjanji militer dan senjata nuklir Korea Utara jadi lebih kuat. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berjanji agar militer dan senjata nuklirnya menjadi lebih kuat.

Hal itu diungkapkan Kim Jong-un saat berpidato pada parade militer, Senin (25/4/2022).

Parade tersebut menandai ulang tahun terbentuknya pasukan bersenjata Korea Utara.

Pada parade tersebut juga menampilkan rudal balistik intercontinental (ICBM).

Baca Juga: Waduh, Rahasia Militer Korea Selatan Bocor ke Agen Korea Utara, Dua Orang Ditangkap

Parade itu muncul setelah Korea Utara dikecam karena melakukan uji coba rudal balistik pada beberapa bulan terakhir.

Apalagi ICBM didesain untuk senjata nuklir, dan diyakini mampu mencapai sejauh ke daratan Amerika Serikat (AS).

Korea Utara bahkan meluncurkan ICBM untuk yang pertama kalinya sejak 2017, pada Maret lalu.

AS pun kemudian memberikan sejumlah sanksi karena uji coba tersebut.

Namun, Kim Jong-un tidak terpengaruh pada kecaman terhadapnya.

“Kami akan melanjutkan langkah untuk memperkuat dan membangun kemampuan nuklir kami secepatnya,” ujarnya seperti dilaporkan KCNA dikutip dari BBC.

Ia juga menambahkan pasukan nuklir mereka harus selalu siap untuk melakukan uji coba kapan saja.

Kim Jong-un mengungkapkan senjata nuklir Korea Utara pada dasarnya merupakan alat pencegahan terhadap perang.

Tetapi ia menegaskan juga dapat digunakan untuk cara lain, dan menggemakan retorika sebelumnya bahwa negara itu akan menyerang jika diserang.

Ia juga menegaskan ingin sanksi yang melumpuhkan negaranya segera diangkat.

Baca Juga: Korea Utara Pamerkan Rudal Hwasong-17, Kim Jong-un Ancam Gunakan Senjata Nuklir jika Diprovokasi

Tetapi Kim Jong-un menyadari bahwa hal itu kemungkinan besar tak akan terjadi.

Korea Utara sendiri mengklaim alasan dari senjata nuklir itu adalah demi menghindari perang.

Tetapi akhir-akhir ini mulai ada pembicaraan senjata tersebut akan digunakan dalam pertempuran.

Hal itu muncul dalam pidato Kim Jong-un, bahwa ia berjanji siapa pun yang mencoba mengkonfrontasi Korea Utara akan dibuat hilang keberadaannya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU