> >

Berbeda dengan AS, Inggris akan Buka Kembali Kedubesnya di Kiev Pekan Depan

Krisis rusia ukraina | 23 April 2022, 11:09 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menegaskan, Kedutaan Besar Inggris di Kiev, Ukraina akan kembali dibuka. (Sumber: Stefan Rousseau/Pool Photo via AP)

DELHI, KOMPAS.TV - Inggris mengambil langkah berbeda dengan Amerika Serikat (AS) terkait pembukaan kembali kedutaan besar di Kiev, Ukraina.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan, negaranya akan membuka kembali kedutaan besarnya di Kiev, pekan depan.

Johnson mengungkapkan rencana tersebut saat berada di Delhi untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Jumat (22/4/2022).

Dikutip dari BBC, Duta Besar Inggris untuk Ukraina Melinda Simmons mengungkapkan, ia akan kembali ke Kiev setelah pergi usai Rusia menyerang Ukraina.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky: Invasi Rusia ke Ukraina hanya Awal, setelah Ini Mereka Caplok Negara Lain

Meski begitu, Johnson mengungkapkan memang ada kemungkinan yang realistis, pengeboman Rusia akan berlanjut hingga akhir tahun depan.

Johnson pun menambahkan, Inggris tengah melihat kemungkinan mengirim tank untuk mendukung Polandia, sama seperti saat mengirim senjata berat ke Ukraina.

Pernyataan Johnson itu muncul setelah pasukan Rusia mundur dari Kiev, setelah gagal menduduki ibu kota Ukraina tersebut.

Johnson telah datang ke Kiev pada awal bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pada kesempatan itu, Johnson menegaskan berdasarkan penilaian intelijen, penyerangan Rusia akan berlanjut hingga akhir tahun depan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU