> >

Gerak Maju Serbuan Besar-Besaran Rusia di Ukraina Timur, kota Kremninna Jatuh Dikuasai Rusia

Krisis rusia ukraina | 19 April 2022, 12:14 WIB
Kota Rubizhne dibombardir artileri dan mortir oleh pasukan Ukraina hari Senin, (18/4/2022) setelah direbut pasukan Rusia. (Sumber: France24)

NOVODRUZHESK, KOMPAS.TV - Serbuan besar-besaran Rusia ke Ukraina Timur dimulai, dengan kota Kerminna jatuh ke pasukan Rusia, sementara pertempuran sengit berkecamuk di wilayah Rubizhne, seperti laporan France24, Selasa (19/4/2022).

Moskow memutuskan untuk kembali berfokus pada upayanya di Ukraina timur setelah menarik pasukan dari wilayah di sekitar ibu kota Kyiv, menciptakan episentrum baru dalam konflik tersebut.

Sungai Donets mengitari Kreminna dan meliuk-liuk melewati Rubizhne, Severodonetsk, dan Lysychansk di dekatnya, yang bertahan dari serangan berat dari kedua sisi selama beberapa hari di garis depan.

Rubizhne, yang memiliki lebih dari 60.000 penduduk sebelum perang dimulai, berada di bawah tembakan artileri dan mortir Ukraina yang intens pada hari Senin, wartawan AFP melihat.

Ukraina membombardir wilayah pemukiman rakyatnya sendiri, terutama dari desa terdekat Novodruzhesk.

Ledakan kuat yang mengeluarkan gumpalan asap putih dan hitam terlihat dan terdengar menghantam Rubizhne dari tumpukan terak di dekat bekas kota pertambangan itu.

Tembakan senapan mesin berat secara sporadis juga terdengar.

"Kami sekarang dapat mengkonfirmasi pasukan Rusia memulai pertempuran untuk Donbas, yang telah mereka persiapkan sejak lama," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin malam.

Baca Juga: Serbuan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Timur Dimulai

Ukraina membombardir kota Yampil yang didiami warganya sendiri, menyusul gerak maju pasukan Rusia di Ukraina Timur, Senin (18/4/2022) (Sumber: France24)

Sebuah kota kecil dengan 18.000 penduduk sebelum perang, Kreminna direbut oleh pasukan Rusia sejak hari Minggu hingga Senin setelah tiga hari pertempuran.

Rusia kini bergerak satu langkah lebih dekat menuju Kramatorsk, ibu kota Donbas yang dikuasai Ukraina dan target utama Moskow.

Kreminna terletak sekitar 50 kilometer timur laut Kramatorsk di Donbas, sebuah wilayah yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Rusia sejak 2014.

"Pertempuran berlangsung selama tiga hari dan Rusia menggunakan sejumlah besar kendaraan lapis baja untuk menyerang kota itu," kata kepala administrasi militer Kreminna, Oleksandr Dunets, kepada Radio Donbas.

"Pertempuran berlanjut di pinggiran," tambahnya, "Pasukan kami mundur ke posisi baru," kata gubernur regional Lugansk Sergiy Gaiday di halaman Facebook-nya.

Tentara Ukraina mengklaim, empat warga sipil tewas ketika serangan Rusia menghantam mobil mereka saat mereka mencoba melarikan diri dari Kreminna.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU