> >

AS Minta China Rayu Rusia untuk Hentikan Serangan ke Ukraina, Peringatkan Bahayanya bagi Beijing

Krisis rusia ukraina | 14 April 2022, 12:04 WIB
Menteri Keuangan AS Janet Yellen saat berbicara di Universitas Amerika Washington, 7 April 2022. (Sumber: Andrew Harnik/Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen meminta China untuk merayu Rusia untuk hentikan penyerangan ke Ukraina.

Yellen mengungkapkan hal tersebut, Rabu (13/4/2022).

Ia juga memperingatkan bahayanya bagi Beijing, khususnya posisi mereka dalam ekonomi global jika memilih tak ikut campur.

Yellen berbicara di tengah meningkatnya frustasi dari AS dan sekutunya bahwa China telah menolak mengutuk tindakan Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Tangkap Politikus Pro-Putin yang Buron, Sempat Melarikan Diri saat Rusia Menyerang

Sebaliknya, kedua negara malah memantapkan hubungan khusus.

AS telah mengamati untuk melihat apakah China akan membantu Rusia menghindari sanksi dan menstabilkan ekonominya.

“Ke depan, masalah ekonomi akan semakin sulit dipisahkan dari pertimbangan kepentingan nasional yang lebih luas, termasuk keamanan nasional,” ujarnya dikutip dari New York Times.

“Sikap dunia terhadap China dan kesediaannya untuk merangkul integrasi ekonomi lebih lanjut mungkin akan dipengaruhi oleh reaksi China terhadap seruan kami untuk tindakan tegas terhadap Rusia,” katanya.

Yellen menambahkan bahwa tindakan Rusia bertentangan dengan komitmen publik China yang sudah berlangsung lama terhadap kedaulatan dan integritas teritorial.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : New York Times


TERBARU