Ukraina Tangkap Politikus Pro-Putin yang Buron, Sempat Melarikan Diri saat Rusia Menyerang
Krisis rusia ukraina | 14 April 2022, 10:51 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Ukraina mengungkapkan telah menangkap politikus pro-Putin yang buron, Viktor Medvedchuk.
Medvedchuk sebelumnya dikenal sebagai sekutu terdekat dari Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.
Badan Keamanan Ukraina (SBU) mengungkapkan mereka telah menggagalkan usaha Rusia untuk membawa Medvedchuk keluar dari Ukraina.
Medevchuk, 67 tahun dituduh oleh Ukraina telah melakukan tindakan pengkhianatan, yang dibantah olehnya.
Baca Juga: Kapal Perang Rusia Terbakar, Ukraina Mengklaim Menembaknya dengan Rudal
Pada videonya, Selasa (12/4/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menawarkan pertukaran antara Mdevedchuk dengan pihak Ukraina yang ditawan.
Tetapi Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan Medvedchuck adalah warga Ukraina, dan membantah adanya hubungan antara Moskow dan politikus itu.
“Mengenai pertukaran yang dibicarakan berbagai individu di Kiev dengan penuh semangat dan kegembiraan, Medvedchuk bukan warga Rusia dan tak ada hubungannya dengan operasi militer khusus. Ia adalah politikus asing,” tutur Peskov dikutip dari BBC.
Ia juga menambahkan Moskow tak tahu apakah Medvedchuk sendiri menginginkan pertukaran itu.
Medvdechuk merupakan pemimpin dari partai oposisi pro-Rusia di Ukraina, For Life, dan Putin merupakan ayah baptis dari putrinya.
Baca Juga: Presiden dari Negara-Negara Tetangga Rusia Kunjungi Ukraina, Siap Beri Bantuan Militer
Ia sebelumnya telah menjalani tahanan rumah di Kiev, tetapi berhasil kabur setelah Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari,
SBU telah memposting foto yang memperlihatkan Medvedchuk telah diborgol dan menggunakan seragam militer Ukraina.
“Anda bisa menjadi politisi pro-Rusia, bekerja untuk negara aggressor selama bertahun-tahun. Anda mungkin telah bersembunyi dari keadilan akhir-akhir ini, Anda bahkan dapat mengenakan seragam militer Ukraina untuk kamuflase,” bunyi pernyataan SBU.
“Tapi apakah itu akan membantu Anda lolos dari hukuman? Tidak sama sekali! Belenggu menunggumu dan dan hal yang sama berlaku untuk pengkhianat seperti Anda,” katanya.
Kepala SBU, Ivan Bakanov pada Rabu (13/4/2022), mengungkapkan detail dari operasi penangkapan Medvedchuk.
Baca Juga: Finlandia Bakal Gabung NATO, Rudal Rusia Mengancam
Mereka mengungkapkan Medvedchuk ditangkap di Kiev, ketika ingin pergi ke perbatasan.
Menurut Bakanov, Agen Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menunggunya di Trans-Dniester, wilayah pro-Rusia di Moldova.
Dari sana rencananya, Medvedchuk akan dibawa ke Moskow.
Sementara itu, Juru Bicara Kremlin mengungkapkan Rusia akan mengawasi atas apa yang terjadi kepada Medvedchuk.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC