> >

Mimi Reinhard, Pengetik Schindler s List Asli Meninggal Dunia

Kompas dunia | 12 April 2022, 05:45 WIB
Sasha Weitman, putra Mimi Reinhard, menunjukkan foto sang ibu di Herzliya, Israel, Senin (11/4/2022). Mimi Reinhard meninggal dunia pada usia 107 tahun pada Jumat (8/4/2022) lalu. Ia merupakan pengetik daftar Yahudi yang akhirnya diselamatkan Oskar Schindler ketika Perang Dunia Kedua. (Sumber: Ariel Schalit/Associated Press)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Mimi Reinhard, sekretaris Oskar Schindler, pebisnis sekaligus pembelot Nazi Jerman yang menyelamatkan ribuan Yahudi selama Perang Dunia Kedua, meninggal dunia di Israel pada usia 107 tahun, Jumat (8/4/2022).

Sebagaimana diwartakan Associated Press, Senin (11/4/2022), Reinhard dimakamkan di Herzliya, dekat Tel Aviv pada Minggu (10/4) lalu.

Mimi Reinhard adalah satu dari 1.200 Yahudi yang diselamatkan Oskar Schindler dari pembantaian Nazi. Ia ditugaskan mengetik daftar nama orang Yahudi yang nantinya diselamatkan Schindler dengan dalih merekrut mereka bekerja di pabriknya.

Persitiwa itu kemudian dibuat menjadi film Schindler’s List yang disutradarai Steven Spielberg pada 1993 silam.

Baca Juga: Menilik Pro Kontra Museum Holocaust Yahudi di Minahasa dan Efeknya bagi Muslim Indonesia

Mimi Reinhard lahir di Carmen Koppel, Wina, Austria pada 1915 silam. Ia pindah ke Krakow, Polandia sebelum Perang Dunia Kedua meletus.

Ketika Nazi Jerman menginvasi Polandia pada 1939, Reinhard ditahan di ghetto sebelum dikirim ke kamp konsentrasi Plaszow pada 1942.

Kecakapan Reinhard di bidang stenografi membuatnya dipekerjakan di kantor adminstrasi kamp. Dua tahun kemudian, ia ditugaskan mengetik daftar tulisan tangan orang Yahudi yang ingin “dipekerjakan” Schindler ke pabrik amunisinya.

“Saya tidak tahu daftar itu adalah sesuatu yang sangat penting,” katanya kepada lembaga memorial Holocaust, Yad Vashem pada 2008 silam.

“Pertama-tama, saya mendapatkan daftar orang-orang yang dipekerjakan Schindler di pabriknya di Krakow. Saya lalu memasukkan mereka ke dalam daftar,” imbuhnya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU