> >

Putin Diduga Alami Stres Berat dan Ketidakstabilan, Terdengar dari Caranya Berpidato

Krisis rusia ukraina | 4 April 2022, 13:15 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin tengah mengalami stres tinggi dan ketidakstabilan setelah dianalisis dari caranya berpidato. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin diduga tengah mengalami stres berat dan ketidakstabilan.

Kesimpulan tersebut diambil setelah dilakukan analisa oleh pakar analisis suara setelah mendengar caranya berpidato.

Peneliti dari Teknologi Pengukuran Risiko, mengambil lebih dari satu jam sampel suara Putin yang berbicara antara 1 Februari dan 18 Maret.

Dikutip dari Daily Star, mereka menyimpulkan bahwa tingkat stres pemimpin Rusia itu meningkat pada sebelum dan selama penyerangan ke Ukraina.

Baca Juga: Putin Buat Sambungan Telepon Khusus untuk Laporkan Pengkhianat yang Kritik Penyerangan ke Ukraina

Ahli mengungkapkan sejak Rusia melakukan penyerangan ke Ukraina pada 24 Februari, gaya pidato Putin memperlihatkan adanya ketidakstabilan.

Para ahli tersebut telah mendengarkan sampel suara Putin yang memiliki lama satu jam dan 19 menit.

Analisis mereka menyimpulkan adanya peningkatan tajam dalam tingkat stres.

Adanya peningkatan stres muncul setelah Moskow merespons sanksi internasional kepada Rusia.

Para peneliti itu menggunakan pidato Putin di Dewan Jenderal PBB pada September 2020 sebagai dasar analisis mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Daily Star


TERBARU