> >

Negara Ini Larang Simbol Z Tanda Agresi Militer Rusia ke Ukraina, Melanggar Bisa Didenda Rp46 Juta

Krisis rusia ukraina | 1 April 2022, 09:04 WIB
Parlemen Latvia melarang penggunaan simbol Z, yang menjadi tanda dari penyerangan militer Rusia ke Ukraina. (Sumber: AP Photo)

RIGA, KOMPAS.TV - Parlemen Latvia telah menyetujui pelarangan penggunaan simbol Z milik militer Rusia, karena penyerangan ke Ukraina.

Simbol Z, merupakan salah satu tanda agresi militer Rusia ke Ukraina.

Anggota Parlemen Latvia memberikan suara pada Kamis (31/3/2022), untuk melarang warganya menampilkan simbol agresi militer Rusia itu di acara publik.

Siapa pun yang melanggar Undang-Undang (UU) ini bisa dedenda hingga 350 euro atau setara Rp4,7 untuk individu, dan 2.900 euro (Rp46 juta) untuk perusahaan.

Baca Juga: Ukraina: Tentara Rusia Tinggalkan Chernobyl setelah Terpapar Radiasi

Pada pernyataannya, Parlemen Latvia menegaskan perubahan hukum itu harus dilakukan karena mendesak.

“Saat mengutuk aktivitas perang Rusia di Ukraina, kami harus mengambil sikap tegas bahwa simbol-simbol yang memuliakan agresi militer Rusia,” tutur ketua Komite Hak Asasi Manusia dan Urusan Publik, Artuss Kaimins dikutip dari Euronews.

“Untuk simbol Z, V, atau simbol lainnya yang digunakan untuk tujuan tersebut tak memiliki tempat dalam acara publik,” tambahnya.

Latvia sebelumnya telah melarang simbol yang mempromosikan atau memuliakan rezim Nazi atau komunis, kecuali digunakan untuk tujuan pendididkan, ilmiah atau artistik.

Warga sekarang juga dilarang menggunakan acara apa pun dalam jarak 200m dari monument apa pun untuk memperingati tentara Soviet atau pendudukannya atas Latvia pada Perang Dunia II.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Euronews


TERBARU