> >

Rusia Kian Mesra dengan China, Akan Bangun Tatanan Demokrasi Dunia Baru Bersama

Krisis rusia ukraina | 31 Maret 2022, 11:54 WIB
Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu China Wang Yi saat bertemu di Tunxi, Provinsi Anhui, Rabu (30/3/2022). (Sumber: Zhou Mu/Xinhua via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - Rusia kian mesra dengan China, setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengunjungi negara tersebut.

Pada kunjungannya, Rabu (30/3/2022) waktu setempat, Lavrov menegaskan bahwa Rusia dan China akan bersama membangun tatanan demokrasi dunia baru.

Sejak Rusia melakukan penyerangan ke Ukraina, China menjadi salah satu negara yang menolak mengutuk invasi tersebut.

Mereka bahkan memberikan tingkat perlindungan diplomatik untuk Rusia yang semakin terisolasi.

Baca Juga: Ledakan Besar di Gudang Senjata Rusia, Diduga Akibat Serangan Rudal Ukraina

Pejabat AS telah menuduh China memberikan sinyal keinginan membantu militer dan ekonomi Rusia, yang saat ini didera sanksi dari Barat.

Presiden ASJoe Biden bahkan menyamakan penyerangan ke Ukraina, dengan bagaimana China menghanucrkan demonstrasi di lapangan Tiananmen pada 1989.

Meski begitu, Lavrov melukiskan gambaran tatanan dunia baru yang akan dibuat Rusia dan China.

Ia mengatakan bahwa dunia tengah hidup melalui tahap yanhg sangat serius dalam sejarah hubungan internasional.

“Kami, bersama Anda dan simpatisan kami akan bergerak menuju tatanan dunia yang multipolar, adil dan demokratis,” katanya saat bertemu dengan Menlu China, Wang Yi dilansir dari CBS News.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CBS News


TERBARU