> >

Brasil Tolak Larang Putin Hadiri G20, Mengaku Dukung Multilateralisme dan Hukum Internasional

Krisis rusia ukraina | 27 Maret 2022, 12:21 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Brasil menolak pelarangan Putin untuk datang menghadiri pertemuan G20 di Bali, November mendatang. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

BRASILIA, KOMPAS.TV - Brasil dengan tegas menolak melarang Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menghadiri G20.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Brasil, Carlos Franca, pada pertemuan di senat, Kamis (24/3/2022).

Franca mengatakan keputusan itu sesuai dengan dukungan mereka terhadap multilateralisme dan hukum internasional.

“Kami melihat inisiatif muncul di berbagai organisasi internasional, untuk mengusir dan menangguhkan Rusia,” tutur Franca dikutip dari Buenos Aires Times.

Baca Juga: Rusia Cuek jika Disingkirkan dari G20, Kremlin: Dunia Bukan Cuma AS dan Eropa

“Brasil jelas menentang inisiatif tersebut, sejalan dengan posisi tradisional kami yang mendukung multilateralisme dan hukum internasional,” tambahnya.

Franca juga menegaskan PBB adalah tempat untuk berdebat masalah perdamaian dan keamanan, bukan di G20.

“Yang terpenting saat ini adalah semua forum internasional berfungsi penuh termasuk di G20, dan itu berarti seluruh dunia hadir, termasuk Rusia,” ujarnya.

Pernyataan dari Franca itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mendukung agar Putin tak diizinkan ikut dalam pertemuan G20 di Bali, Indonesia.

Pernyataan Biden itu muncul setelah Rusia menyerang Ukraina, dan belum ada tanda-tanda berhenti hingga saat ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Buenos Aires Times


TERBARU