> >

Pemberontak Houthi Yaman Bombardir Fasilitas Aramco Arab Saudi, Produksi Kilang Minyak Terhambat

Kompas dunia | 21 Maret 2022, 16:02 WIB
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melalap salah satu terminal milik Aramco di Jizan, Arab Saudi, Minggu (20/3/2022). (Sumber: SPA via Associated Press)

Malam harinya, sejumlah rudal Houthi dilaporkan kembali ditembakkan ke Jeddah. Namun, sistem pertahanan udara Saudi berhasil menghalau proyektil-proyektil yang ditembakkan. 

Juru bicara pemberontak Houthi, Yehia Serie menyebut serangkaian serangan ini adalah pembalasan untuk “agresi dan blokade” pimpinan Arab Saudi yang telah memporak-porandakan sebagian besar Yaman.

Perundingan antara Houthi dengan koalisi Arab Saudi sendiri macet usai pihak pemberontak mencoba mengambilalih Marib, satu dari sedikit basis pemerintahan Abdrabbuh Mansur Hadi di utara Yaman yang disokong koalisi.

Perang Yaman meletus sejak 2014 silam, sejak Houthi mendepak pemerintah dari Sana’a. Pemerintah Yaman pun meminta bantuan koalisi yang dipimpin Arab Saudi untuk merebut kendali.

Pemberontak Houthi kerap mengirim serangan ke fasilitas-fasilitas energi yang dimiliki Arab Saudi atau sekutunya.

Sementara itu, koalisi Arab Saudi kerap mengirim serangan udara yang turut menerjang fasilitas warga sipil seperti rumah sakit, pusat telekomunikasi, serta tempat acara pernikahan.

Baca Juga: Eskalasi Konflik Yaman Memanas, Korban Perang Terancam Kehabisan Bantuan pada Maret 2022


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU