> >

Tak Setuju Serangan Rusia ke Ukraina, Guru di Moskow Dipecat dari Pekerjaannya

Krisis rusia ukraina | 20 Maret 2022, 11:41 WIB
Guru Geografi di Moskow, Kamran Manafly dipecat setelah mengungkapkan tak setuju dengan serangan Rusia ke Ukraina di media sosial. (Sumber: Instagram kamran.manafly)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang guru di Rusia dipecat setelah mengungkapkan sikapnya di media sosial tak setuju dengan serangan Rusia ke Ukraina.

Hal itu menimpa Kamran Manafly, guru Geografi yang mengajar di SMP Moskow.

Pemecatan guru ini berawal dari postingan Instagram.

“Saya tak ingin menjadi refleksi dari propaganda negara,” begitu unggahan di media sosial tersebut.

Baca Juga: Ukraina Minta China Ikut Kutuk Penyerangan Rusia, Menyebutnya Elemen Penting Bagi Keamanan Global

"Saya memiliki opini sendiri! Banyak guru juga begitu. Dan Anda tahu apa? Itu tak sama dengan opini negara,” tambahnya.

Kamran mengunggah komentar itu setelah staf sekolah mengadakan pertemuan.

Manafly dan rekan-rekan gurunya diminta berbicara dengan muridnya mengenai situasi di Ukraina, untuk tak meyimpang dari kedudukan negara.

Dua jam setelah ia memposting tulisan itu, ia mendapat telepon dari kepala sekolah yang memintanya untuk segera menghapus komentar tersebut.

Ia juga diancam akan dipecat jika tak segera menghapus postingan tersebut.

“Saya tak ingin menghapusnya,” kata Manafly kepada BBC.

“Saya langsung tahu bahwa tak ada gunanya berdebat, sehingga saya pikir yang terbaik adalah mengundurkan diri,” tambahnya.

Saat tiba di sekolah keesokan harinya untuk mengambil barang-barangnya dan memberikan surat pengunduran diri, ia dilarang memasuki areal sekolah.

“Mereka mengatakan mendapatkan perintah tak memperbolehkan saya masuk,” tuturnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : BBC


TERBARU