> >

Inggris Akui Ada Prajurit yang Desersi dan Pergi ke Ukraina untuk Perang, Akan Ada Sanksi

Krisis rusia ukraina | 10 Maret 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi tentara Inggris. (Sumber: AP Photo)

LONDON, KOMPAS.TV - Militer Inggris mengakui ada prajuritnya yang desersi untuk berperang di Ukraina menghadapi serangan Rusia.

Pihak militer Inggris pun menegaskan akan ada sanksi untuk prajuritnya tersebut karena telah melanggar hukum.

Militer Inggris sebelumnya mengatakan bahwa semua personelnya dilarang untuk bepergian ke Ukraina.

Jika tetap melakukannya mereka akan diadili ketika kembali ke Inggris.

Baca Juga: AS Khawatir Rusia Bakal Menyerang dengan Senjata Kimia ke Ukraina, Ini yang Mendasari Kecurigaan

Inggris sendiri sebelumnya menegaskan tak akan mengirim pasukannya jika Ukraina diserang oleh Rusia.

Tetapi pihak Inggris menegaskan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan ke Ukraina.

“Kami menyadari adanya sedikit prajurit yang melanggar perintah dan absen tanpa izin, dan mungkin pergi ke Ukraina dalam kapasitasnya sebagai pribadi,” ujar juru bicara militer Inggris kepada Sky News.

“Kami secara aktif dan tegas meyakinkan mereka untuk kembali ke Inggris. Semua personel dilarang bepergian ke Ukraina hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tambahnya.

Menurut juru bicara tersebut, hukuman itu berlaku bagi petugas yang sedang cuti atau tidak.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Sky News


TERBARU