> >

Mati Listrik Chernobyl, IAEA: Beban Panas dan Volume Air Pendingin Masih Cukup Cegah Bencana Nuklir

Krisis rusia ukraina | 10 Maret 2022, 03:50 WIB
Foto ilustrasi sebuah konstruksi menutupi reaktor yang meledak di pembangkit listirk tenaga nuklir Chernobyl pada 1986. Foto diambil pada 27 April 2021. Pada Rabu (9/3/2022), IAEA mengumumkan bahwa tak ada bahaya dalam waktu dekat ini sehubungan dengan matinya jaringan listrik di PLTN non-aktif Chernobyl. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

“Saya tetap sangat khawatir atas situasi yang memburuk di Ukraina, khususnya tentang pembangkit listrik tenaga nuklir negara itu, yang mana harus bisa terus beroperasi tanpa ancaman keamanan dan keselamatan apa pun,” kata Grossi.

“Setiap insiden hasil konflik militer dapat menyebabkan konsekuensi yang sangat serius bagi manusia dan lingkungan, di Ukraina atau selebihnya,” pungkasnya.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah meminta gencatan senjata sementara untuk memperbaiki jaringan listrik di PLTN Chernobyl.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab matinya jaringan listrik di fasilitas nuklir tersebut.

Baca Juga: Penampakan Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Rusak Usai Diserang Rusia

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU