> >

Orang Kaya Rusia Mulai Kesal dengan Putin, Peluang Berkhianat Kian Besar

Krisis rusia ukraina | 3 Maret 2022, 17:16 WIB
Pengamat Pertahanan, Profesor Michael Clarke mengungkapkan orang kaya Rusia pendukung Vladimir Putin diyakini mulai kesal kepadanya, dan membuatnya berpeluang dikhianati. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Orang Kaya Rusia pendukung Presiden Vladimir Putin diyakini mulai kesal dan lelah terhadap sang pemimpin.

Apalagi mereka ikut terseret sanksi yang dijatuhkan Barat kepada mereka atas tindakan Putin menyerang Ukraina.

Selain itu, Rusia juga gagal memenuhi target untuk menyelesaikan serangan ke Ukraina untuk 72 jam ke depan, yang sebelumnya diharapkan bisa terjadi.

Menurut Analisis Pertahanan, Profesor Michael Clarke hal itu membuat Putin berpeluang dikhianati atau banyak yang tak mempedulikannya lagi.

Baca Juga: Petani Ukraina Rebut Sistem Rudal Rusia Seharga Rp231 Miliar, Langsung Dibakar Olehnya

“Banyak dari orang-orang bekuasa di lingkaran terdalam Putin kini menghadapi penghinaan, dikucilkan dari panggung dunia dan kekayaan besar mereka dalam bahaya serius,” tulisnya di The Sun.

“Setidaknya ada 200 oligarki yang menjadi kaya berkat Putin dan dari korupsi pendahulunya, tetapi mereka akan mulai mempertanyakan kesetiaan mereka,” tambahnya.

Clarke mengatakan para orang kaya ini mulai pergi meninggalkan Eropa jika kekayaan mereka akhirnya di sita.

“Mereka akan mulai berpikir apa gunanya kekayaan jika terperangkap seperti orang buangan di Rusia yang terisolasi dengan kota-kota dunia seperti New York dan London,” tuturnya.

“Terlarang dari perairan Mediterania, restoran berbintang Michelin dan juga meja judi di Monako,” lanjutnya.

Clarke pun menegaskan bahwa Putin saat ini seperti pemimpin Uni Sovyet, Joseph Stalin yang terputus karena rasa ketakutannya.

Selain itu, ia menilai saat ini lingkatran terdalam Putin yang sebelumnya memiliki 20 penasihat, saat ini telah menurun menjadi tak lebih dari tiga atau empat.

“Pikiran mereka mungkin berubah menjadi bisikan, lanlu langsung merencanakannya, dan akhirnya menjadi tindakan,” tulisnya.

Baca Juga: Rusia Ungkap 498 Tentaranya Tewas saat Penyerangan ke Ukraina, Bantah Turunkan Taruna

“Putin kemungkinan akan jatuh dengan skenario seperti Diktator Romawi, Julius Caesar di mana oligarki terdekatnya secara politik menusuknya dari belakang,” tambahnya.

Sanksi telah diberikan oleh hampir semua negara besar di dunia, kepada sekutu serta teman terdekat Putin.

Rusia sendiri dipercaya akan menghadapi resesi yang besar, dengan para ahli memperkirakan adanya 7 persen dalam tingkat pertumbuhan ekonomi, daripada 2 persen pertumbuhan yang telah diprediksi tahun lalu.

Ditambah lagi perusahaan besar seperti Apple dan Google telah mundur dari pelayanan mereka di Rusia, Professor Clarke memperkirakan pengkhianatan terhadap Putin terjadi tak lama lagi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Daily Star


TERBARU