> >

Di Tengah Demonstrasi Pembatasan Covid-19, PM Kanada Tetap Teguh Pada Aturan

Kompas dunia | 10 Februari 2022, 06:36 WIB
Barisan truk semi-trailer berbaris karena pintu masuk Jembatan Ambassador yang menuju Kanada diblokir pada Selasa, 8 Februari 2022. (Sumber: Ryan Garza/Detroit Free Press via AP)

TORONTO, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tetap berdiri teguh menentang pelonggaran pembatasan Covid-19, Rabu (9/2/2022). Selama beberapa minggu terakhir Kanada menghadapi pengunjuk rasa yang memblokade ibu kota dan jembatan penyeberangan di perbatasan Amerika Serikat (AS). 

Kini semakin banyak provinsi di Kanada yang mencabut tindakan pencegahan saat lonjakan omicron turun.

Namun Trudeau tetap membela tindakan yang menjadi tanggung jawab pemerintah federal, termasuk yang telah membuat marah para pengemudi truk.

Aturan yang banyak diprotes adalah diwajibkannya pengemudi truk yang memasuki Kanada untuk divaksinasi penuh.

Baca Juga: Ribuan Pengunjuk Rasa Menentang Pembatasan Covid-19, Ibu Kota Kanada Nyatakan Keadaan Darurat

“Kenyataannya adalah kewajiban vaksin (memang efektif). Fakta bahwa warga Kanada telah divaksinasi hingga hampir 90 persen, membuat pandemi ini tidak menyerang Kanada separah tempat-tempat lain di dunia,” kata Trudeau di Parlemen di Ottawa.

Negara itu dalam beberapa pekan terakhir dilanda protes terhadap pembatasan Covid-19.

Blokade dilakukan oleh pengemudi yang menggunakan truk pickup. Mereka memblokade Jembatan Ambassador yang berada di antara Detroit dan Windsor, Ontario.

Mereka menghadang lalu lintas yang mengarah ke Kanada, sedangkan lalu lintas menuju AS dibiarkan lewat.

Jembatan itu menghubungkan 25 persen dari semua perdagangan antara Kanada dan AS. Anggota parlemen Kanada menyatakan kekhawatirannya jika demonstrasi ini semakin berpengaruh pada perekonomian Kanada.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press


TERBARU