> >

Jerman Tolak Label Apartheid Israel oleh Amnesty International, Diyakini Tak akan Selesaikan Konflik

Kompas dunia | 4 Februari 2022, 13:43 WIB
Ilustrasi bendera Israel. Jerman memutuskan menolak label apartheid Israel yang disematkan oleh Amnesty International, Rabu (2/2/2022). (Sumber: Shutterstock)

Sementara itu, Israel menuduh Amnesty International telah menyiram bensin ke api untuk sikap antisemit, yakni sikap permusuhan dan prasangka terhadap kaum Yahudi. 

Kelompok Yahudi di Jerman juga menyebut laporan itu sebagai tindakan antisemit.

Presiden Masyarakat Jerman-Israel (DIG) Uwe Becker menuntut Amnesty International untuk mengembalikan Hadiah Nobel Perdamaian.

Baca Juga: Ukraina dan Turki Teken Kerja Sama Pengembangan Drone di Kiev,  Sinyal Bahaya untuk Rusia?

“Ini klaim yang keterlaluan yang dibuat Amnesty International dalam apa yang disebut “Laporan Israel” yang diterbitkan hari ini, mengekspos organisasi itu secara definitif dan tak diragukan lagi antisemit!” ujarnya.

Jerman adalah salah satu pendukung setia Israel dan telah menjalin hubungan khusus dengan negara tersebut, serta kelompok-kelompok Yahudi pro-Israel di Jerman.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard menolak klaim antisemit, dan menyebutnya sebagai serangan tak berdasar.

Ia pun menegaskan tuduhan itu sebagai tak lebih dari upaya putus asa Israel untuk menghindari pengawasan.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : DW


TERBARU