> >

China Sebut Ada Negara yang Coba Sulut Perpecahan, Sindir Siapa sih?

Kompas dunia | 30 Januari 2022, 21:55 WIB
Seorang anggota organisasi HAM menggelar spanduk dalam unjuk rasa yang menyerukan boikot terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Taipei, Taiwan pada 26 Januari 2022. Mereka menyerukan kepada publik untuk mengonfrontasi China terkait pelanggaran HAM, keselamatan atlet, dan kebebasan berbicara. (Sumber: AP Photo/Chiang Ying-ying)

BEIJING, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebut ada negara yang mencoba menimbulkan perpecahan dengan mengatasnamakan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). 

Wang yang juga anggota Dewan Negara China menyebutkan hal itu dalam pesan Imlek yang ditujukan kepada korps diplomatik di Beijing. Tahun baru China atau Imlek pada 2022 jatuh pada 1 Februari.

"Sebuah negara tertentu berusaha menarik garis berdasarkan nilai dan ideologi, dan menyulut perpecahan dan konfrontasi atas nama demokrasi dan HAM, membayangi seluruh dunia dengan Perang Dingin baru," ujar Wang seperti dilansir CGTN, stasiun televisi berbahasa Inggris milik pemerintah China, Minggu (30/1/2022).

"Sementara perdamaian dan pembangunan tetap menjadi tema masa ini. Solidaritas di atas perpecahan dan kerja sama di atas konfrontasi menjadi aspirasi dan pilihan bersama mayoritas negara," imbuhnya.

Wang menggambarkan 2021 sebagai tahun "yang penuh guncangan dan tantangan".

China, kata dia, telah berkontribusi untuk dunia sepanjang tahun lalu dalam hal pertarungan melawan pandemi, mendorong pemulihan ekonomi, dan mempertahankan keadilan internasional.

Pada tahun 2022, China, kata Wang, akan merayakan Olimpiade Musim Dingin bersama seluruh negara dengan semangat solidaritas dan kerja sama.

Baca Juga: Foto dan Rekaman Insiden Jet Tempur AS di Laut China Selatan Beredar

Olimpiade Musim Dingin Beijing akan digelar pada 4-20 Februari mendatang. Disusul Paralimpiade Musim Dingin pada 4-13 Maret.

Adapun sejumlah negara antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Denmark, telah menyatakan akan melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022.

Penulis : Edy A. Putra Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : KOMPAS TV/CGTN


TERBARU