> >

Mengerikan, Ada 124 Ular di Dalam Rumah Seorang Pria yang Tewas

Kompas dunia | 24 Januari 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi ular piton (Sumber: pixabay.com)

MARYLAND, KOMPAS.TV - Setidaknya 124 ular baik beracun dan tidak beracun ditemukan di dalam rumah seorang pria yang tewas di Charles County, Maryland, Amerika Serikat (AS).

Polisi menemukan ratusan ular tersebut di dalam kandang, saat mereka mendatangi pria malang tersebut, Rabu (19/1/2022).

Menurut laporan polisi, seorang tetangga yang tak melihat korban, pria berusia 49 tahun mendatangi rumahnya di Raphadel Drive di area Pomfret.

Tetangga itu menemukan pria tersebut lewat jendela tengah terbaring tak sadarkan diri di lantai.

Baca Juga: Erdogan Dianggap Dihina lewat Pepatah, Jurnalis Terkenal Turki Ditahan

Ia pun langsung menghubungi layanan gawat darurat.

Petugas Sherff Charles County mengatakan pria tersebut telah dinyatakan tewas, dengan penyebab kematian belum ditentukan oleh pemeriksa medis.

Menurut petugas saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran terkait kasus kematian tersebut.

“Di dalam rumah, lebih dari 100 ular beracun dan tidak beracun dari varietas berbeda ditemukan di sebuah tanki yang terletak di rak,” katanya dikutip dari The Independent.

Ular-ular tersebut antara lain termasuk sanca, ular derik, ular kobra, dan juga mamba hitam.

Juru Bicara Charles County, Jennifer Harris mengungkapkan koleksi ular besar milik pria tersebut tengah diperiksa oleh petugas kontrol hewan.

Baca Juga: Nekat Beri Salam Nazi di Kamp Konsentrasi Auschwitz, Turis Belanda Ditangkap

Ia pun menambahkan, bahwa kepala petugas kontrol hewan tak pernah menemukan insiden seperti ini selama 30 tahun lebih pengalamannya.

“Kontrol Hewan Charles County mengoordinasikan upaya penyelamatan yang berkaitan dengan reptil bersama bantuan dari ahli reptil dari North Carolina dan Virginia,” ujar Harris.

Ia menambahkan bahwa ular-ular tersebut ilegal untuk dipelihara di Maryland, dan semuanya telah disita.

“Mereka disiksa. Ia tak menyimpan banyak perabotan di dalam rumah, jadi taka da tempat jika seekor ular misalnya, melarikan diri, di mana ia bisa bersembunyi atau menyakiti siapa pun,” tuturnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Independent


TERBARU