> >

Makin Runyam, Amerika Serikat Izinkan Negara Baltik Kirim Senjata ke Ukraina untuk Hadapi Rusia

Kompas dunia | 21 Januari 2022, 01:35 WIB
Seorang tentara Ukraina bersiap di peluncur roket saat latihan militer. Amerika Serikat memberikan lampu hijau bagi negara-negara Baltik untuk membawa senjata buatan Amerika Serikat ke Ukraina. (Sumber: Straits Times)

VILNIUS, KOMPAS.TV - Amerika Serikat memberikan lampu hijau bagi negara-negara Baltik untuk membawa senjata buatan Amerika Serikat ke Ukraina, dengan Lithuania pada hari Kamis (20/1/2022) mengatakan mereka berharap untuk menghalangi "agresor" Rusia.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS di Berlin, tempat Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengadakan pembicaraan krisis di Ukraina, mengatakan Washington mempercepat transfer resmi peralatan asal Amerika Serikat dari sekutu lain.

"Sekutu Eropa memiliki apa yang mereka butuhkan untuk bergerak maju dengan bantuan keamanan tambahan (ke) Ukraina dalam beberapa hari dan minggu mendatang," kata pejabat itu, seperti dilansir Straits Times, Kamis (20/1/2022).

Sebuah sumber yang mengetahui otorisasi itu mengatakan persetujuan itu menanggapi permintaan mendesak oleh Estonia, Latvia dan Lithuania untuk membantu Ukraina, sesama bekas republik Soviet.

Jumlah dan jenis senjata belum diketahui, tetapi gudang senjata negara-negara Baltik menyimpan senjata antitank, termasuk Javelin, rudal portabel yang mampu menghancurkan tank.

Menteri Pertahanan Lituania Arvydas Anusauskas membenarkan negaranya mengirim senjata dan bantuan lainnya ke Ukraina dalam upaya untuk mencegah Rusia menyerang.

"Sejarah menunjukkan kepada kita, menyerah kepada agresor pada akhirnya berujung pada perang besar. Kami tidak menginginkan ini. Setiap negara yang hanya membela diri harus memiliki kesempatan untuk melakukan ini," kata Anusauskas.

"Keputusan kami akan berkontribusi pada implementasi kebijakan pencegahan (deterrence)."

Baca Juga: Inilah Opsi-opsi Militer Amerika Serikat bila Rusia Serbu Ukraina

Konvoi kendaraan lapis baja Rusia bergerak di sepanjang jalan raya di Krimea, Selasa, 18 Januari 2022. Rusia telah memusatkan sekitar 100.000 tentara dengan tank dan senjata berat lainnya di dekat Ukraina dalam apa yang dikhawatirkan Barat dapat menjadi awal invasi (Sumber: AP Photo)

Rekannya dari Latvia, Artis Pabriks, mengisyaratkan niat negaranya untuk mengirim Ukraina peralatan pertahanan mematikan dan tidak mematikan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU